Namun Dinkes melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder untuk mengantisipasi jika terjadi peningkatan kasus COVID-19.
Selain melapor di aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), penyelidikan epidemiologi dan pemetaan resiko juga dilakukan apabila ditemukan adanya peningkatan kasus COVID-19.
Dinkes kabupaten/kota pun diminta menyiapkan fasilitas kesehatan untuk penanganan kasus COVID-19.
Begitu pula fasilitas pelayanan kesehatan di DIY yang perlu disiapkan dengan menggunakan Sistem rujukan terintegrasi (SISRUTE).
Rumah Sakit pun diharapkan menyediakan data ketersediaan tempat tidur COVID-19 atau isolasi dan keterisiannya setiap hari.
"Semua itu ya dalam rangka sebenarnya untuk memproteksi, kewaspadaanlah [terhadap COVID-19]," ujar dia.
Seperti diketahui, kasus COVID-19 sudah masuk ke Indonesia. Sebelumnya virus ini menyebar di Singapura, Malaysia hingga Filipina.
Meski COVID-19 sudah menyebar, angka kematian tidak banyak terjadi seperti tahun 2020 lalu.
Vaksin yang sudah diberikan kepada masyarakat menjadi penangkal masuknya virus. Setelah vaksin disebar secara merata, kasus tersebut melandai pada 2023.
Baca Juga: Covid-19 Naik Lagi, Ini Kata Dinkes Sleman Soal 'Cita Mas Jajar' dan Vaksinasi
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu