Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 22 Juni 2025 | 10:58 WIB
Petugas kebersihan yang menjaga lingkungan dengan memilah sampah dalam acara Mandiri Jogja Marathon 2025 di Candi Prambanan, Minggu (22/6/2025). [Hiskia/Suarajogja]

Dian menilai semangat MJM yang mengusung gaya hidup sehat dan peduli lingkungan sejalan dengan nilai yang diusung Shiroshima.

"Saya lihat customer base ini JMJ hampir sama kayak Shiroshima, mereka punya taste, mereka lifestyle kekinian dan baju yang kita desain itu kebanyakan mereka tidak terlalu girly. Jadi maskulin, sporty, unisex ada semua," terangnya.

Menjaga lingkungan itu penting di tengah industri fashion yang dikenal menyumbang limbah besar cukup besar di dunia.

"Kita tahu fashion limbah sangat tinggi dan kita maunya tetap menjaga kelestarian lingkungan," tegasnya.

Baca Juga: Dari Solo ke Jogja Demi Jastip Merchandise Marathon Kisah Unik di Balik Mandiri Jogja Marathon 2025

Selain di event Mandiri Jogja Marathon, produk-produk batik Shiroshima Indonesia juga bisa ditemui langsung di Yogyakarta tepatnta Jalan Urip Sumoharjo dan Jakarta yang berada di Sarinah.

Produk-produk itu pun telah tersedia pula di berbagai kanal marketplace dan website resmi. Dian berharap MJM ke depan terus mendukung pelaku usaha lokal.

Peduli Lingkungan

Sementara itu, semangat berkontribusi juga digaungkan dari sisi keberlanjutan oleh Mandiri Jogja Marathon 2025.

Selain aspek ekonomi, MJM 2025 juga dirancang sebagai panggung implementasi strategi keberlanjutan Bank Mandiri yang selaras dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).

Baca Juga: Bawa Semangat Pembeda di 2025, Mandiri Jogja Marathon Hidupkan Ekonomi Kreatif dan Selamatkan Bumi

Berbagai inisiatif disiapkan agar partisipasi peserta tak hanya berorientasi pada performa pribadi, tapi juga berdampak langsung bagi lingkungan dan masyarakat melalui kampanye bertajuk 'Mandiri Looping For Life'.

Salah satunya, melalui fitur Livin' Planet edisi Mandiri Jogja Marathon dalam aplikasi Livin' by Mandiri.

Dalam aplikasi ini peserta MJM dapat menghitung emisi karbon berdasarkan moda transportasi dan akomodasi ke lokasi lomba. Serta memantau kontribusi pengurangan emisi berdasarkan jarak tempuh lari.

Fitur ini juga menyediakan opsi penebusan karbon melalui pembelian pohon alpukat dan aren yang akan ditanam di Jember untuk memberikan manfaat ekonomi bagi petani lokal.

Unggul menyebut, hasil donasi penanaman pohon akan disalurkan melalui petani di Jember.

Selain itu ada pula wadah untuk mengumpulkan sepatu bekas yàng masih layak untuk nantinya diperbaiki lagi dan diberikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Load More