SuaraJogja.id - Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 yang jatuh pada 29 Juni 2025 mendatang disemarakkan dengan Kirab Bangga Kencana di Candi Prambanan, Selasa (24/6/2025).
Tidak hanya sekadar pawai simbolik, tetapi menjadi panggung kolaboratif untuk mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam pembangunan bangsa.
Deputi Bidang Kebijakan Strategi Pembangunan Keluarga, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, Ukik Kusuma Kurniawan, menegaskan bahwa keluarga merupakan titik awal dari pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Pembangunan sumber daya manusia dimulai dari keluarga. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama tempat terbentuknya kepribadian yang mewarnai kehidupan manusia," kata Ukik di Candi Prambanan, Selasa siang.
Baca Juga: Geger Sepehi: Keluarga Sultan HB II Tuntut Inggris Kembalikan Aset Keraton Rp8,3 Triliun
Ukik menjelaskan, tema Harganas tahun ini adalah 'Dari Keluarga untuk Indonesia Maju'.
Hal itu bermakna bahwa keluarga adalah pondasi utama dalam membentuk individu berkarakter dan berkualitas.
Menurutnya, pembangunan nasional tak bisa hanya bergantung pada sektor ekonomi dan politik. Lebih dari itu, harus pula berakar dari keluarga yang sehat dan aktif mendidik generasi penerus.
Kirab Bangga Kencana sendiri merupakan salah satu strategi sosialisasi program Bangga Kencana serta percepatan penurunan stunting.
Rute kirab dibagi menjadi enam regional, dan untuk wilayah Jawa, dimulai dari Jawa Timur dan diestafetkan ke Yogyakarta sebelum berlanjut ke Jawa Tengah.
Baca Juga: Warisan Catur Keluarga: Kisah Inspiratif Shafira, dari Bidak di Tangan Hingga Piala Dunia
"Semua regional akan berkumpul di Kantor Kemendukbangga pada untuk memeringati Hari Keluarga Nasional ini nanti," ungkapnya.
Ada sejumlah isu yang kemudian disororti dalam agenda kirab tersebut.
Tidak hanya menyampaikan strategi tapi turut memperkenalkan sejumlah program Quick Win dari Kemendukbangga/BKKBN sebagai respons terhadap isu-isu keluarga.
Misalnya seperti tingginya angka stunting dan rendahnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak.
Sejumlah program itu di antaranya adalah Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lanjut Usia Berdaya (SIDAYA), dan SuperApps Keluarga Indonesia.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DIY GKBRAA Paku Alam menyambut hangat pemilihan Yogyakarta sebagai tuan rumah kirab tahun ini.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 3 Baris Bekas di Bawah Rp50 Juta: Irit dan Nyaman, Pilihan Cerdas 2025!
- 37 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juni: Klaim Diamond, Mytos Fist, dan Bundle Apik
- Luput dari Sorotan, Pemain Keturunan Serba Bisa 21 Tahun Bisa Langsung Masuk Timnas Indonesia Senior
- Pemain Keturunan Rp17,3 Miliar Berdarah Curacao Eligible Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Pilihan HP OPPO RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Nge-game Kencang, Jernih Buat Foto
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaru Juni 2025
-
Here We Go! Dean James Bakal Cetak Sejarah di Negeri Para Dewa
-
Cicilan Utang RI Bikin Ketar-ketir
-
Awan Gelap Selimuti Ekonomi RI, Prabowo Bisa Apa?
-
Lokasi KKN Jokowi Nyata, Warga Ketoyan Boyolali Skakmat Rismon Sianipar: Dia Menyesatkan!
Terkini
-
Sebut Pemerkosaan Tragedi Mei 1998 hanya Rumor, Fadli Zon Dipanggil DPR RI
-
Helikopter Siaga, Begini Skema Evakuasi Korban Kecelakaan di Tol Jogja-Solo
-
Darurat Sampah di Jogja: DPRD DIY Desak Pemda Tiru Bali Soal Pengelolaan Sampah di Tempat Wisata
-
'Minta Maaf Saja...' Roy Suryo Blak-blakan Diancam Mantan Wamen Gara-Gara Ijazah Jokowi
-
Lampu Hijau untuk PSIM di Maguwoharjo? Bupati Sleman Ajukan 2 Syarat Super Ketat