SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman telah memberikan rekomendasi penggunaan Stadion Maguwoharjo kepada PSBS Biak dan PSS Sleman. Sementara untuk PSIM Yogyakarta hingga saat ini masih dalam tahap pelengkapan syarat permohonan.
"Rekomendasi sudah turun untuk PSS Sleman dan PSBS. Kalau PSIM Jogja masih menunggu," kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman, Abu Bakar, Senin (4/8/2025).
Disampaikan Abu, ada dua persyaratan yang belum bisa dipenuhi oleh PSIM Jogja.
Dua hal itu adalah berita acara persetujuan dari supporter dan warga sekitar stadion.
Saat ini, kata Abu, pihaknya masih menunggu kelengkapan dua persyaratan tersebut. Menurutnya hal itu penting untuk memastikan pelaksanaan berlangsung aman.
"Artinya untuk antisipasi secara preventif urusannya keamanan juga. Dua hal itu PSIM Jogja belum mengirim ke saya, belum lengkap," ucapnya.
Sebenarnya Abu bilang PSIM Jogja telah mengantongi tanda tangan warga sekitar. Hal itu sekaligus sebagai bukti pertemuan manajemen dengan warga.
Hanya saja dokumen itu masih berformat sebatas daftar hadir saja belum berupa berita acara.
Abu menegaskan bahwa jika kedua persyaratan itu telah dipenuhi maka rekomendasi dari Pemkab Sleman untuk penggunaan Stadion Maguwoharjo pun bakal langsung diberikan.
Cuan Bagi Pemkab Sleman
Baca Juga: Bye-bye Maguwoharjo? PSIM Jogja Mantap Bidik Stadion Sultan Agung Sebagai Kandang Super League
Adapun Pemkab Sleman memastikan membuka pintu selebar-lebarnya bagi tim-tim yang hendak memanfaatkan Stadion Maguwoharjo. Namun memang ada sejumlah persyaratan yang perlu dilengkapi.
Terlepas dari itu, penggunaan Stadion Maguwoharjo sendiri memang menjadi angin segar bagi ekonomi Bumi Sembada. Pasalnya Pemkab Sleman bakal menerima sebesar Rp65 juta per pertandingan dari klub penyewa.
Jika digunakan sepanjang kompetisi maka Pemkab Sleman bakal memperolah pemasukan yang cukup besar.
Disampaikan Abu, penggunaan stadion juga tidak dibatasi saat dimulainya kompetisi. Klub diketahui bisa mulai menyewa atau berpindah kandang (homebase) di tengah kompetisi.
"Misal pertandingan ketiga, kelima, supporter PSS Sleman sudah dirangkul PSIM Jogja, mau pakai Maguwoharjo untuk sisa kompetisi dipakai enggak apa-apa," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November