"Dua kelurahan, yang satu di barak [pengungsian], yang satu di aula ini, kelurahan. Dan dinas sosial sudah menyiapkan dapur umum nanti," imbuhnya.
Untuk mengantisipasi risiko, kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas dan menutup akses masuk ke sejumlah titik pada saat disposal lanjutan besok pagi.
"Seperti tadi kita tutup beberapa tempat, kemudian termasuk di warga sekitar juga kita evakuasi dulu semuanya, yakin itu udah kosong, baru kita lakukan disposal," tandasnya.
Adapun proses disposal lanjutan dijadwalkan berlangsung besok pukul 08.00 WIB.
Kendati demikian area mortir itu kini masih dilakukan pengamanan ketat dari aparat.
Untuk esok hari, kata Edy, rencananya kekuatan peledakan akan ditambah.
"Ya besok kekuatannya [ledakan] ditambah lagi," imbuhnya.
Diketahui upaya disposal mortir gagal dilakukan meski sudah melakukan empat kali ledakan.
Mortir seberat nyaris setengah ton itu masih belum berhasil dihancurkan.
Baca Juga: 4 Kali Diledakkan, Mortir Ratusan Kilo di Sleman Masih Utuh! Apa yang Terjadi?
Temuan Awal
Sebelumnya diberitakan sebuah benda diduga mortir ditemukan di Umbulmartani, Ngemplak, Sleman.
Benda tersebut ditemukan warga saat mencangkul tanah di halaman rumah.
Hal ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun.
Penemuan benda diduga mortir itu diketahui pada Minggu (10/8/2025) sekira pukul 16.50 WIB.
"Penemuan benda diduga peluru mortil pada hari Minggu (10/8/2025) pukul 16.50 WIB di halaman rumah milik Muhammad Mahmud Abdul Karim," kata Salamun saat dikonfirmasi, Senin (11/8/2025).
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Jogja Darurat Sampah Jelang Nataru, Timbangan Digital Jadi Senjata Kontrol
-
7 Saksi Diperiksa, Palang Pintu Tertahan Truk, Polisi Dalami Kelalaian Kecelakaan Maut Prambanan
-
Korban Jiwa Kecelakaan Kereta di Prambanan Bertambah, Bayi Meninggal Setelah Dirawat Intensif
-
Miris! Mahasiswa Asal Papua Tinggalkan Bayi di Teras Rumah Warga Sleman, Ini Alasannya
-
Pasangan Muda Semarang Buang Bayi di Prambanan: Alasan Panik dan Tutupi Aib