SuaraJogja.id - Polisi menyebut telah memulangkan ratusan suporter yang berasal dari Bandung usai kericuhan antara suporter di beberapa titik Kota Jogja pada Senin (25/8/2025) dini hari.
Ps Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi menyampaikan kepulangan suporter asal Bandung itu difasilitasi oleh kepolisian pada pagi tadi dengan menggunakan dua moda transportasi yakni bus dan kereta.
"Pagi ini penonton sudah 177 dari sini sudah diberangkatkan ke Bandung. Sisanya 15-an yang di Baciro [Mako Brimob] sudah pagi ini diberangkat naik kereta, ada yang naik bus ada yang naik kereta," kata Gandung kepada awak media, Senin (25/8/2025).
Sebelumnya sekitar 190-an suporter sudah sempat diamankan kepolisian untuk menghindari dari amukan massa suporter.
Ia tak merinci dari mana suporter dari Bandung itu dikumpulkan, apakah hanya dari Tempat Khusus Parkir (TKP) Ngabean maupun dari lokasi lain.
Adapun insiden kericuhan itu sempat pecah di wilayah Kota Yogyakarta, yakni di TKP Ngabean dan Stasiun Lempuyangan.
"Belum tahu dari Ngabean atau bukan, yang jelas suporter dari Bandung," ucapnya.
Menurut Gandung, para suporter yang datang dari Bandung sebagian besar tidak mengenakan atribut.
Mengingat memang ada aturan bawa suporter tim tamu tidak diperbolehkan datang untuk mendukung timnya saat berlaga di kandang lawan.
Baca Juga: Ricuh Suporter PSIM dan Persib di Jogja, Polisi Sebut Timbulkan Beberapa Korban Luka
"Itu kan tujuannya ke sini ada yang nonton, ada yang wisata. Kan enggak ada pakai atribut, memang sudah banyak booking di hotel, nginep di Jogja sekalian wisata sekalian mau nonton," ucapnya.
"Tapi memang sempat di Bantul di lapangan itu, yang dari Bandung memang enggak masuk," tambahnya.
Ia menegaskan kepolisian masih mendalami penyebab awal bentrokan.
Termasuk informasi adanya insiden tabrakan yang sempat beredar sebagai pemicu kericuhan tersebut.
Diungkapkan Gandung, kericuhan antar suporter itu menyebabkan sejumlah orang mengalami luka.
"Ada, ada beberapa yang luka, ada di kepala, ada yang lecet-lecet," ungkapnya.
Kendaraan milik rombongan juga tak luput dari kerusakan.
"Kalau kerusakan busnya mungkin dibawa ke Polda, ada bus, elf," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Download Video TikTok Favoritmu Tanpa Logo dengan Snaptik Gratis!
-
Terbitkan 20,9 Juta Saham Baru, PANI Gelar Private Placement Rp300 Miliar
-
3 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Awet Berhari-hari, Harga Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
4 HP Murah RAM 12 GB Paling Worth It di Bawah Rp3 Juta, Harga Terjangkau Performa Handal
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jogja Bangun Website Terpadu: RT/RW Terlibat, Data Makro & Mikro Jadi Satu
-
Trans Jogja Terancam! Subsidi Dipangkas, Layanan Bisa Berkurang?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN merupakan Mahasiswa UGM, Kampus Nonaktifkan Status Dwi Hartono
-
Soal Keracunan di Sleman, Dinkes Minta SPPG Jaga Higienitas
-
Dominikus Dion Harus Absen Lebih Lama! Ini Kondisi Terkini Skuad PSS Sleman Jelang Pramusim