- PSS siap menyambut Liga 2 Championship 2025/2026
- Sejumlah pemain yang cedera sudah dipastikan pulih
- Dokter tim terus memantau fisik pemain
SuaraJogja.id - Tim medis PSS Sleman melalui dokter tim, Riko Arundito, memberikan informasi terbaru mengenai kondisi para pemain menjelang pekan terakhir pramusim Agustus 2025.
Sejumlah pemain telah dinyatakan pulih dan keluar dari meja perawatan, sementara beberapa lainnya masih menjalani proses pemulihan dan pemantauan akibat cedera ringan.
Menurut keterangan dokter tim Laskar Sembada, beberapa pemain yang sempat mengalami cedera serius menunjukkan perkembangan positif, termasuk Fachruddin dan Ferrel yang kini sudah mulai meningkatkan intensitas latihannya.
"Untuk Fachruddin, setelah menjalani serangkaian tes medis, ia dinyatakan lolos dari tim medis. Saat ini sudah memasuki tahap return to performance dan kami serahkan kepada pelatih fisik dengan tetap dalam pengawasan tim medis. Fachruddin bahkan sudah kembali berlatih bersama tim," ungkap Riko Arundito dikutip dari laman resmi PSS Sleman, Selasa (26/8/2025)
Sementara itu, kondisi Ferrel Arda Santoso masih dalam tahap awal pemulihan.
"Ferrel masih kami dorong agar bisa return to speed terlebih dahulu sebelum masuk ke tahap return to performance," tambahnya.
Di sisi lain, winger cepat PSS Sleman, Terens Puhiri, sempat absen dalam laga pramusim melawan PSPS Pekanbaru.
Menurut tim medis, Terens mengalami rasa nyeri pada paha ketika melakukan gerakan eksplosif seperti berlari maupun melompat.
"Latihan terpisah kami berikan sebagai langkah pencegahan agar Terens mendapat waktu istirahat. Dari tiga laga pramusim terakhir, ia selalu menjadi starter, sehingga perlu recovery. Saat ini rasa nyeri sudah hilang, tinggal menunggu kepastian medis sebelum kembali ke latihan penuh," jelas dokter Riko.
Baca Juga: Sambut Liga 2 Musim 2025/2026, PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Kasta Tertinggi
Cedera juga menimpa Ahmad Nuri Fasya dalam laga melawan PSBS Biak setelah mengalami benturan keras yang menimbulkan nyeri berkepanjangan.
"Berdasarkan pemeriksaan, tidak ada kerusakan ligamen maupun otot, hanya pembengkakan akibat benturan. Proses pemulihan diperkirakan memakan waktu sekitar tiga pekan dengan latihan terpisah. Sebelum menghadapi PSPS, Nuri sudah kembali berlatih bersama tim," terang dokter tim.
Selain itu, pemain lain yang juga masuk daftar perawatan adalah Dominikus Dion.
Hasil pemeriksaan USG menunjukkan adanya robekan otot grade dua, meski otot lain yang sebelumnya cedera sudah mulai membaik.
"Hasil crosscheck menyebutkan keluhan ini sudah dirasakan sejak Juni lalu. Karena robekan masih grade dua, kami akan memantau perkembangannya selama tiga minggu agar pemulihan otot bisa maksimal," kata Riko.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Rahasia DANA Kaget Terungkap: Trik Jitu Dapat Saldo Gratis Langsung Cair
-
Gonjang-Ganjing Kasus Tom Lembong: Benarkah Ada 'Miscarriage of Justice'? Ini Kata Ahli Hukum UII
-
PSS Sleman Target Puncaki Klasemen di Laga Kontra Kendal Tornado
-
Optimis Pecah Telur di Kandang: Kim Kurniawan Tebar Ancaman untuk Kendal Tornado FC
-
Jajang Mulyana Main atau Tidak? PSS Sleman Deg-degan Jelang Kontra Kendal Tornado