Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 25 Agustus 2025 | 15:46 WIB
Polisi mengevakuasi lokasi gesekan insiden antar suporter Persib dan PSIM di Yogyakarta, Senin (25/8/2025) dini hari. (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan mengungkap kronologi lengkap kericuhan antar suporter di Yogyakarta pada Senin (25/8/2025) dini hari.

Adapun kericuhan ini diduga melibatkan suporter dari klub PSIM Yogyakarta dan Persib Bandung.

Dua tim itu bertemu dalam lanjutan BRI Super League Musim 2025/2026 di Stadion Sultan Agung Bantul, Bantul, Minggu (24/8/2025).

Suporter Persib Ngeyel Hadir

Sebelum pertandingan tersebut berlangsung, pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2025 pukul 20.00 WIB telah dilaksanakan Rakor di Wisma PSIM.

Pertemuan itu dihadiri oleh perwakilan Polresta Yogyakarta, Polres Bantul, Panpel PSIM, pihak tiketing, serta pihak suporter PSIM yakni Brajamusti dan Maident.

Tujuannya guna membahas keamanan selama berlangsungnya pertandingan.

Dalam rapat tersebut juga telah disepakati bahwa kuota ticketing pertandingan terbatas hanya untuk suporter PSIM.

Apalagi mengingat PSSI belum mencabut larangan terkait kehadiran suporter tim tamu dalam setiap pertandingan Super League.

Baca Juga: Ricuh Suporter PSIM dan Persib di Jogja, Polisi Sebut Timbulkan Beberapa Korban Luka

"Terkait hal ini pihak Panpel juga telah menyampaikan ke Panpel dan wadah suporter Persib untuk mengimbau suporter Persib untuk tidak hadir pada pertandingan tersebut," kata Ihsan, dalam keterangan resminya, Senin.

Namun pada saat pertandingan akan berlangsung, beberapa suporter pendukung Persib Bandung tetap ada yang hadir di Stadion Sultan Agung.

"Sempat terjadi kericuhan namun dapat dikendalikan oleh petugas dan dievakuasi menggunakan truk Dalmas Ditsamapta Polda DIY," ungkapnya.

Polisi mengamankan lokasi gesekan insiden antar suporter usai laga PSIM vs Persib di Yogyakarta, Senin (25/8/2025) dini hari. (dok.Istimewa)

Insiden di Pingit

Sekira pukul 21.00 WIB pada saat suporter telah meninggalkan stadion terjadi gesekan antara suporter pendukung Tim Persib Bandung dengan supporter PSIM Yogyakarta di Simpang Empat Pingit, Yogyakarta.

Insiden itu mengakibatkan satu orang luka dan mendapatkan perawatan di RS Bhetesda.

Namun, Ihsan bilang dalam insiden ini telah terjadi perdamaian antara kedua kelompok suporter.

Ternyata insiden di Pingit itu yang justru memicu reaksi suporter PSIM Yogyakarta. Kemudian menyebabkan terjadinya beberapa insiden gesekan di beberapa lokasi.

Termasuk insiden pengerusakan satu bus dan satu minibus hiace yang merupakan kendaraan suporter pendukung Tim Persib di Parkiran Ngabean, Yogyakarta.

Tak Ada Korban Meninggal

Beruntung dalam insiden tersebut, suporter Persib Bandung yang ada di dalam bus dapat dievakuasi oleh petugas ke Mako Polresta Yogyakarta oleh Gabungan personil Polresta Yogyakarta, Sat Brimob Polda DIY, Ditsamapta Polda DIY dan TNI.

Untuk beberapa lokasi kericuhan lainnya juga dapat dikendalikan oleh petugas di lapangan dan situasi saat ini telah kondusif.

"Beberapa korban luka akibat insiden gesekan tersebut telah mendapatkan perawatan dan diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit, termasuk suporter Tim Persib Bandung telah kembali dengan dikawal oleh petugas kepolisian," ucapnya.

Ihsan memastikan tidak ada korban jiwa dalam beberapa insiden antar suporter tersebut.

"Terkait informasi adanya korban meninggal sama sekali tidak benar dan dapat kami pastikan adalah hoaks," tegasnya.

Load More