Korban yang meninggal dunia di tempat diketahui merupakan tulang punggung keluarga.
Dia bahkan sehari-hari bekerja penuh sebagai mitra ojek online demi keluarga.
"Tidak boleh ada perbedaan antara masyarakat biasa dengan aparat negara. Jika hukum dijalankan secara adil, barulah kepercayaan publik bisa dipulihkan," ungkapnya.
Ia menambahkan, fungsi negara dalam sistem demokrasi dan negara hukum harus dijalankan ditengah pesimisme rakyat akan pemerintah dan wakil rakyat.
Prinsip perlindungan warga negara dan keadilan harus dijunjung tinggi tanpa kompromi.
"Negara harus melindungi rakyatnya, karena itu dijamin dalam UUD 1945. Negara wajib hadir memberikan keadilan tanpa pandang bulu. Setiap orang setara di hadapan hukum, sehingga tidak boleh ada perbedaan antara aparat dan masyarakat biasa," imbuhnya.
Sebagai informasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah menyampaikan permintaan maaf atas insiden ini dan memerintahkan Divisi Propam untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri juga menyampaikan belasungkawa, menjanjikan penanganan transparan, serta memastikan biaya perawatan dan kebutuhan keluarga korban akan ditanggung pihak kepolisian.
Tujuh anggota Brimob yang berada dalam kendaraan telah diamankan dan diperiksa oleh Propam bersama Kompolnas.
Baca Juga: Solidaritas Ojol Yogyakarta, Lilin Menyala & Doa untuk Affan Kurniawan yang Tewas Dilindas
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Jogja Seriusi Aturan Baru Tekan Sampah Plastik, Siap-Siap Bawa Tas Belanja Sendiri
-
Drama Pasar Godean Berlanjut: Target Relokasi Melayang, Pedagang Kecewa
-
Masih Nganggur? Jangan Cuma Bengong, Ini Solusi Dapat Saldo DANA Kaget Rp149 Ribu, 3 Link Cair!
-
Yayasan Pengelola SPPG Jogotirto Berbah Buka Suara Soal Operasional Berhenti, Dana Belum Turun
-
SPPG di Sleman Terpaksa Dihentikan, Siswa Kembali Bawa Bekal? Ini Penjelasan Pemkab