Arie menambahkan, sebagai langkah konkret, UGM memutuskan perkuliahan daring hingga 4 September 2025. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir risiko.
UGM juga membuka Crisis Center sejak Sabtu (30/8/2025) siang.
Pusat krisis ini ditujukan untuk memantau situasi, menerima laporan bila ada mahasiswa terdampak, serta menjadi sarana koordinasi antar-kampus.
"Toh kita bisa memanfaatkan teknologi. Dosen tetap di kampus, tapi perkuliahan daring agar mengurangi risiko. Kami berharap tetap damai, tetapi tidak boleh abai. Karena itu UGM membuka crisis center. Kampus lain juga sepakat saling menopang," jelasnya.
Sementara Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Fathul Wahid menyatakan, pemerintah harus hadir mengusut dalang yang memanfaatkan gerakan mahasiswa.
Hal ini penting agar aparat tidak hanya mengamankan mahasiswa di jalanan.
"Kalau ada provokator yang menyusup dan memicu kekacauan, itu harus diusut tuntas oleh pemerintah. Jangan sampai mahasiswa menjadi korban politik praktis atau agenda tersembunyi kelompok tertentu," paparnya.
Fathul menambahkan, Negara tidak boleh membiarkan kekerasan menjadi pola. Aparat harus tegas menindak provokator.
"Jangan sampai mahasiswa yang menanggung akibatnya," ujarnya.
Baca Juga: Tragis! Mahasiswa Amikom Meninggal Usai Ikut Aksi Unjuk Rasa, Kampus Berharap Penjelasan Polda DIY
Koordinasi antaruniversitas pun menjadi penting agar mahasiswa tidak menghadapi risiko sendirian.
Termasuk mengantisipasi bila terjadi tindakan anarkis di lapangan.
"Kampus-kampus di Jogja sepakat saling melindungi, tidak bekerja sendiri-sendiri. Itu semangat yang kita rawat," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Lupakan Merek Impor? 7 Sepatu Lari Lokal Ini Kualitasnya Bikin Kaget
-
Buang Peluang! Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
-
Karier Berliku Adrian Wibowo: Dari Galang Dana Rp39 Juta Hingga Dipanggil Timnas Indonesia
Terkini
-
Yogyakarta Jadi Tujuan Pengungsian? Kota Lain Rusuh, Hotel di Jogja Malah Penuh
-
Dompet Langsung Gendut! Ini Cara Cepat Klaim Saldo DANA Kaget & Hindari Penipuan
-
Polres Bantul Tangkap 101 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Diciduk dalam 8 Bulan
-
"Reset System": Grafiti Kritik Aparat di Jogja Raib! Seniman Mengaku Didatangi Orang Tak Dikenal
-
6 Korban Demo Ricuh di Jogja masih Dirawat: Kondisi Terkini & Update dari RSUP Dr Sardjito