Masjid di Tengah Tol Jogja-Solo Akhirnya Direlokasi: Kisah At-Taubah Berlanjut

SuaraJogja.id - Masjid At-Taubah yang masih berdiri tepat di tengah trase tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman segera direlokasi.

Berdasarkan rencana, setidaknya dua pekan lagi jemaah masjid tersebut sudah akan beraktivitas di lokasi sementara.

Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto, menyebut proses relokasi masjid sudah mulai berjalan.

"Untuk masjid At-Taubah pembayaran tanah penggantinya sudah clear, sudah ada AJB, sudah kita lakukan clearing untuk di lokasi pengganti yang baru," kata Agung saat dihubungi, Rabu (10/9/2025).

Disampaikan Agung, pihaknya telah berkomunikasi dengan takmir dan masyarakat sekitar.

Termasuk untuk relokasi masjid baik yang akan digunakan sementara maupun lokasi baru.

Agung bilang lokasi masjid pengganti sendiri tidak jauh dari bangunan lama.

"Tidak jauh, cuma ya 200-300 meter dari masjid yang lama," imbuhnya.

Sembari menunggu pembangunan masjid permanen, kata Agung, pihaknya juga menyiapkan fasilitas sementara.

Baca Juga: Unik! Masjid Ini Bertahan di Tengah Proyek Tol Jogja-Solo, Begini Kisahnya

Lokasi itu pun masih berada di area lokasi masjid yang baru.

"Ya di deketnya itu mepet lokasi masjid yang baru itu, itu ada semacam dulu tempat pendidikan Al-Quran itu kita sewa untuk kita fungsikan sementara untuk salat berjamaah atau semacam masjidnya," ungkapnya.

Tahap awal pembangunan dijadwalkan segera dimulai dengan pembangunan pondasi.

Ia menambahkan, pondasi tersebut ditargetkan cepat dibangun agar proses pemindahan segera berjalan.

Proses pembangunan dikebut dengan target dua minggu ke depan sudah tampak progres nyata.

"Dua minggu lah kalau dari pondasi sampai batu bata naik satu meter itu," ucapnya.

Agung memastikan, begitu pembangunan masjid baru sudah berjalan, kegiatan di Masjid At-Taubah akan dipindahkan. Setelah itu, masjid lama akan segera dibongkar.

"Kemudian nanti setelah kita bangun komitmen kita dengan pengurus takmir maupun masyarakat setelah tembok naik satu meter dari pondasi, masjid yang lama bisa kita bongkar atau kita pindah ke masjid sementara, sambil menunggu masjid yang permanen jadi dibangun," ucapnya.

"[Masjid lama] Kita bongkar terus kita timbun untuk jadi area main road," tandasnya.