Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 15 September 2025 | 21:33 WIB
Spanduk protes warga terkait jalan rusak di ruas Gedongan-Tempel. (dok.Istimewa)

"Akhir tahun ini kami mendapat anggaran untuk penanganan sekitar 500 meter di lokasi yang paling parah. Rehabilitasi akan dimulai dari titik rusak terparah, tepatnya setelah pertigaan Daratan ke Utara," kata Sigit.

Selain itu, Sigit bilang Dinas PUP-ESDM DIY bakal menggandeng pihak pengelola tol.

Terlebih untuk perbaikan pada ruas dari Gunung So ke Tempel.

"Kami sudah koordinasi dan akhirnya ada tanggungjawab bersama untuk ruas jalan yang juga dilalui kendaraan berat material tol," ucapnya.

Diakui Sigit, ada keterbatasan anggaran untuk perbaikan jalan rusak.

Oleh sebab itu, perbaikan belum bisa langsung dilakukan secara menyeluruh.

"Untuk 1 kilometer perbaikan dibutuhkan sekitar Rp8 miliar. Tahun ini rencana kami fokus pada dua titik, masing-masing 500 meter, yakni di wilayah Sumberrahayu dan Daratan ke utara. Jadi dibagi dua," tuturnya.

Sementara ini pihaknya telah memasang rambu peringatan agar pengendara lebih berhati-hati.

Baca Juga: Ironi di Sleman, Diduga Kejahatan Jalanan, Ternyata... Kisah Pilu 3 Remaja Korban

Load More