- DIY sumringah mampu mencetak generasi pendidik dan siswa berprestasi di 2025 ini
- Penghargaan diberikan terhadap 995 siswa, guru dan pelatih di DIY
- Ada 8 siswa yang meraih prestasi di tingkat internasional
SuaraJogja.id - Sebanyak 995 siswa, guru dan pelatih se-DIY mendapatkan penghargaan dalam Anugerah Prestasi 2025 di Yogyakarta, Kamis (18/9/2025).
Penghargaan diberikan pada siswa yang berprestasi di bidang pendidikan dan olahraga di tingkat nasional hingga internasional.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Setda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aria Nugrahadi mengungkapkan perlunya transformasi pendidikan yang lebih berkeadilan.
Sehingga pendidikan berorientasi pada penguatan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Sebab pendidikan Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan mendasar.
Hasil PISA 2022 menunjukkan hanya sekitar 18 persen siswa Indonesia yang mampu mencapai Level 2 atau lebih pada mata pelajaran matematika, jauh tertinggal dari rata-rata OECD.
"Dalam aspek creative thinking, skor rata-rata siswa Indonesia baru mencapai 19 dari 60, di bawah rata-rata OECD sebesar 33, dengan hanya 5 persen siswa yang masuk kategori top performers," paparnya.
Karenanya pendidikan Indonesia perlu beralih dari sekadar transfer pengetahuan rutin.
Pendidikan harus menuju pembentukan generasi kreatif yang mampu menghasilkan ide, mengevaluasi, dan memperbaiki gagasannya secara mandiri.
Kurikulum pun mestinya membuka ruang bagi pembelajaran kolaboratif dan pemecahan masalah nyata, sementara para guru perlu dibekali pelatihan untuk menjadi fasilitator kreativitas, dan pemantik berpikir kritis.
Baca Juga: Kota Jogja Kewalahan Sampah,Semua OPD di Wajib Urus Sampah hingga ke Kelurahan
"Langkah-langkah ini, akan membentuk budaya penghargaan yang tidak hanya membangkitkan motivasi, tetapi juga memperkuat inovasi dan kinerja secara berkelanjutan," ungkapnya.
Penyerahan Penghargaan kepada sembilan Ratus Sembilan Puluh Enam (996) insan di Bidang Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (disdikpora) DIY, Suhirman mengungkapkan penerima Anugerah Prestasi Bidang Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Tahun 2025 merupakan siwa juara I, II dan III serta pelatih atau pembimbing dari berbagai lomba dan kejuaraan di tingkat nasional dan internasional yang dilakukan secara berjenjang dan merupakan agenda resmi dari lembaga/kementerian terkait.
"Penghargaan khusus di bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga diberikan pada siswa dan pelatih yang meraih prestasi dari tahun 2021 sampai dengan 2024," jelasnya.
Penerima penghargaan terbanyak usai pandemi Covid-19 yakni 420 orang pada 2023.
Sedangkan pada 2021 hingga 2022 sempat menurut akibat pandemi Covid-19. Sedangkan pada tahun 2024, ada sebanyak 224 penerima penghargaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok
-
Dari Transfer Pengetahuan ke Generasi Kreatif: DIY Beri Penghargaan 995 Insan Pendidikan
-
BBM Langka: Benarkah Pertamina 'Mengunci' Pasokan untuk SPBU Asing?
-
Kota Jogja Kewalahan Sampah,Semua OPD di Wajib Urus Sampah hingga ke Kelurahan
-
Second Account Aman? Wamenkomdigi Buka Suara soal Kebijakan Medsos yang Bikin Gen Z Panik