Budi Arista Romadhoni | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 03 November 2025 | 12:12 WIB
Kompleks makam para raja Imogiri dibagi atas dua kerajaan, Yogyakarta dan Surakarta yang diturunkan dari trah Sultan Agung, Raja Mataram [Suara.com/ukirsari].
Baca 10 detik
  • Abdi dalem Keraton Surakarta mulai siapkan keranda dan perlengkapan adat untuk pemakaman PB XIII.
  • Liang lahat di kompleks Kedhaton Imogiri digali hati-hati karena kondisi tanah berbukit dan mudah longsor.
  • Prosesi pemakaman ikuti adat Mataram, dimulai dari serah terima jenazah hingga dimakamkan di Kedhaton.

"Upacara serah terima, kemudian dibawa naik di depan Masjid Kagungan Dalem, Masjid Pajimatan. Di situ ada ruangan bangunan yang namanya tempat palereman, untuk istirahat sebentar," tuturnya.

Dari area palereman, jenazah akan dibawa naik ke kompleks Kedhaton Pakubuwanan, tempat para raja Surakarta sebelumnya dimakamkan. 

"Terus baru lanjut lagi untuk menuju ke atas, ke Kedathon, untuk pemakaman di Pakubuwanan," ucapnya.

Slamet menegaskan bahwa seluruh persiapan dan pelaksanaan pemakaman berada di bawah tanggung jawab abdi dalem dari Surakarta. 

"Jadi ini yang punya gawe adalah abdi dalem yang Surakarta. Menyiapkan itu peralatan, personel, termasuk nanti untuk yang menyiapkan liang lahatnya itu, yang di atas itu, juga dari abdi dalem Surakarta," tandasnya.

Load More