- Motif pelaku pembunuhan perempuan di Gamping, Sleman adalah asmara
- Korban diketahui tinggal bersama anak dan pembantunya namun naas, tewas ketika anak sedang sekolah
- Pelaku tega menghabisi nyawa korban karena sakit hati ditolak saat mengajak serius untuk menikah
SuaraJogja.id - Motif asmara menjadi pemicu di balik pembunuhan sadis terhadap perempuan berinisial RI (38) di rumah kontrakannya di Mejing Wetan, Ambarketawang, Gamping, Sleman.
Pelaku berinisial LBWP (54) tega menghabisi nyawa kekasihnya sendiri setelah korban menolak ajakan untuk melanjutkan hubungan asmara mereka.
"Dari interogasi awal pelaku sakit hati cintanya ditolak, tidak mau melanjutkan hubungan," kata Kasatreskrim Polresta Sleman AKP Matheus Wiwit, Kamis (6/11/2025).
Hasil penyelidikan polisi mengungkap bahwa pelaku dan korban memiliki hubungan asmara selama tiga bulan terakhir.
"Untuk masalah hubungan asmara baru berjalan 3 bulan, berjalan ke 4 bulan tapi memang intens komunikasi. Intens komunikasinya 3 bulan," ungkapnya.
Adapun LB sendiri masih memiliki istri dan anak.
Meskipun belum resmi bercerai, namun telah pisah rumah beberapa waktu.
"Baru pisah, secara resmi cerai belum tapi baru bisa pisah rumah," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Gamping AKP Bowo Susilo menjelaskan selama periode hubungan itu, pelaku bahkan kerap memberikan uang bulanan sebesar Rp5 juta kepada korban.
Baca Juga: Tatapan Kosong Pembunuh Perempuan di Sleman: Misteri di Balik Kematian Ibu Rumah Tangga Terungkap?
Pelaku pun serius untuk melanjutkan hubungan dengan korban. Namun rupanya cinta itu tak berbalas dari korban kepada pelaku.
"Jadi ada bantuan setiap bulannya itu Rp5 juta kepada korban. Nah ini berjalan selama 3 bulan dan memang tersangka itu serius terhadap korban untuk sampai ke jenjang pernikahan," ucap Bowo.
"Jadi pada saat kemudian datang ke TKP menemui korban terus kemudian korban tidak mau melanjutkan hubungan tersebut. Sehingga tersangka melakukan perbuatan sampai kejadian perbunuhan tersebut," tambahnya.
Disampaikan Bowo, pelaku mencurigai korban memiliki pria lain. Kecurigaan itu memicu emosi pelaku.
Ditambah kemudian ketika korban menolak diajak kembali menjalin hubungan.
"Kecurigaan dari tersangka ada laki-laki lain, tapi kebenaran informasinya dari korban, kita tidak tahu," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Christiano Divonis 1 Tahun 2 Bulan, Deretan Hal Meringankan Ini jadi Pertimbangan Hakim
-
DANA Kaget: Lebih dari Sekadar Saldo Gratis, Ini Cara Asyik Berbagi Rezeki
-
Tatapan Kosong Pembunuh Perempuan di Sleman: Misteri di Balik Kematian Ibu Rumah Tangga Terungkap?
-
Tok! Terdakwa Kecelakaan BMW Maut di Sleman Divonis 1 Tahun 2 Bulan Penjara
-
Cuaca Ekstrem Ancam Pangan DIY? Ini Strategi Pemda Amankan Stok Hingga Akhir Tahun