- Sebanyak 8 dapur SPPG ditutup setelah kasus keracunan terjadi di Jogja
- Penutupan dilakukan hingga ada hasil uji laboratorium dari menu makanan yang dituding jadi dugaan keracunan
- Satgas MBG diterjunkan untuk menanggulangi kasus keracunan dan respon cepat
Di antaranya melakukan penerapan Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS) yang ketat.
Hal ini berlaku pada seluruh proses penyediaan makanan. Mulai dari kualitas bahan baku, pemrosesan, packaging hingga mobilisasi.
Monitoring intensif dan terstruktur bersama Satgas MBG kabupaten/kota juga dilakukan.
Koordinasi dengan kabupaten/kota pun digelar setiap seminggu sekali untuk memastikan kualitas dan jangkauan program, termasuk evaluasi kapasitas dapur SPPG.
"Bukan intervensi tapi kita harus tahu asal komoditas bahan baku dan bagaimana proses distribusinya," tandasnya.
Made menambahkan, pihaknya juga melakukan optimalisasi produk lokal melalui sinergi dengan rantai pasok desa.
Program MBG di DIY juga dikolaborasikan dengan Program Koperasi Desa Merah Putih.
Keterlibatan sekolah akan dilakukan ke depannya dalam proses distribusi makanan hingga ke tangan para siswa.
Perlindungan tenaga kerja pun disiapkan bagi pekerja program MBG, mulai dari kepatuhan terhadap norma kerja, upah layak, waktu kerja, serta waktu istirahat dan jaminan sosial para pekerja yang terlibat dalam Program MBG.
Baca Juga: Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
"MBG bukan sekedar makan gratis, namun program yang melibatkan seluruh komponen masyarakat maupun pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan generasi bangsa yang berdaya saing," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gelar Pahlawan Soeharto: UGM Peringatkan Bahaya Penulisan Ulang Sejarah & Pemulihan Citra Orde Baru
-
Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Jogja, 8 Dapur Ditutup, Pemda Bentuk Satgas
-
Libur Nataru di Jogja, Taman Pintar Hadirkan T-Rex Raksasa dan Zona Bawah Laut Interaktif
-
Nyeri Lutut Kronis? Dokter di Jogja Ungkap Rahasia UKA: Pertahankan yang Baik, Ganti yang Rusak
-
Target Tinggi PSS Sleman di Kandang Barito: Bukan Sekadar Curi Poin