- Sleman menyelenggarakan beragam agenda wisata Natal dan Tahun Baru 2026 tersebar di berbagai lokasi.
- Puncak perayaan tahun baru mencakup hotel, mal, Tebing Breksi, dan pertunjukan seni budaya Candi Prambanan.
- Dinas Pariwisata Sleman menekankan kesiapan pelayanan, keamanan, dan kewaspadaan terhadap faktor alam Merapi.
SuaraJogja.id - Kabupaten Sleman menyiapkan rangkaian agenda wisata untuk menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Sejumlah event itu digelar di hotel berbintang, pusat perbelanjaan, hingga destinasi wisata alam dan budaya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Edy Winarya mengatakan, agenda tersebut berlangsung sejak libur sekolah hingga awal Januari 2026. Event disebar di berbagai lokasi untuk mengurai kepadatan sekaligus memberi banyak pilihan hiburan bagi wisatawan.
Pihaknya memroyeksikan berbagai event itu menjadi magnet wisatawan selama libur panjang akhir tahun ini.
"Ada event makan malam Natal digelar 24-25 Desember 2025 di sejumlah hotel bintang di Sleman," kata Edy, Kamis (18/12/2025).
Selain perayaan Natal, malam pergantian tahun menjadi puncak agenda wisata. Berbagai hotel dan pusat perbelanjaan di Sleman menyiapkan acara khusus untuk menyambut tahun baru 2026.
Mulai dari Ambarrukmo Plaza, Pakuwon Mall, Jogja City Mall, hingga Sleman City Hall.
"Event malam pergantian tahun berlangsung 31 Desember 2025 di hotel bintang dan pusat perbelanjaan," ujarnya.
Bagi yang bosan dengan suasana hotel atau pusat perbelanjaan, bisa menikmati perayaan tahun baru yang digelar di destinasi wisata unggulan berbasis alam.
Terdapat Tebing Breksi dan kawasan Tlogoputri Kaliurang yang menjadi salah satu titik favorit wisatawan untuk merayakan malam tahun baru di Sleman.
Baca Juga: Hadapi Nataru, BRI Andalkan Digital Banking dan AgenBRILink: Dana Tunai Mencapai Rp21 Triliun
"Malam pergantian tahun juga digelar di Tebing Breksi dan Tlogoputri Kaliurang serta destinasi wisata lainnya," ucapnya.
Nuansa budaya turut meramaikan Nataru melalui pagelaran seni. Pentas Swara Prambanan dijadwalkan berlangsung di Kompleks Candi Prambanan pada malam tahun baru.
Sementara pertunjukan Jathilan digelar di beberapa lokasi hingga awal Januari 2026.
Tak lupa Dispar Sleman mengingatkan seluruh pelaku usaha dan pengelola destinasi wisata untuk memastikan kesiapan pelayanan selama lonjakan kunjungan. Aspek keamanan, informasi wisata, hingga koordinasi lintas instansi diminta menjadi perhatian utama.
"Kesiapan petugas dan koordinasi lintas instansi harus dipastikan," tegasnya.
Selain pelayanan, kewaspadaan terhadap faktor alam turut menjadi perhatian. Perubahan cuaca ekstrem dan dinamika aktivitas Gunung Merapi menjadi hal krusial yang perlu terus dipantau selama periode libur panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok