Kenang Momen di Table Mountain, Butet Teringat Ekspresi Djaduk Buat Melodi

"Pasti Djaduk akan mengaransemen melodi itu menjadi komposisi surgawi di sono," ungkap Butet.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 14 November 2019 | 13:02 WIB
Kenang Momen di Table Mountain, Butet Teringat Ekspresi Djaduk Buat Melodi
Kakak beradik seniman Butet Kartaredjasa dan Djaduk Ferianto - (Instagram/@masbutet)

SuaraJogja.id - Aktor Butet Kartaredjasa mengenang salah satu memori tak terlupakan bersama sang adik, mendiang Djaduk Ferianto, ketika keduanya berada di puncak Table Mountain, di Afrika Selatan.

Kenangan tersebut ia bagikan ke banyak orang melalui unggahan di Instagram pada Kamis (14/11/2019), sehari setelah Djaduk meninggal.

Di foto itu Butet membelakangi pagar pembatas dari batu, sedangkan Djaduk berdiri di hadapannya. Mereka tampak sedang berbincang-bincang sambil sama-sama mengisap gulungan tembakau. Ekspresi wajah Butet terlihat bahagia di situ.

Menurut caption berjudul "DAPET MELODI" yang ia sertakan, kala itu Butet sedang bersama dengan adiknya di puncak Table Mountain pada 30 September lalu.

Baca Juga:Jadi Bos BUMN, Penunjukkan Ahok Diumumkan Awal Desember

Di puncak gunung yang datar seperti meja itu, tiba-tiba, kata Butet, Djaduk menunjukkan kegembiraan.

"Djaduk memamerkan temuannya, "Aku dah dapet melodi untuk komposisinya nih." Dia lalu bersiul-siul dan rengeng-rengeng sambil merekam suaranya. Dia tampak bersemangat banget..." tulis Butet.

Kakak beradik seniman Butet Kartaredjasa dan Djaduk Ferianto - (Instagram/@masbutet)
Kakak beradik seniman Butet Kartaredjasa dan Djaduk Ferianto - (Instagram/@masbutet)

Seniman 57 tahun itu menambahkan, kebahagaiaan Djaduk tersebut bertambah karena sebelumnya, dalam perjalanan, juga telah memilih pemusik setempat untuk dijadikan partner di panggung Cape Town Internatioanl Jazz Festival pada akhir Maret mendatang.

Pemusik itu adalah vokalis dari Johannesburg dan pemain perkusi dari Cape Town.

Namun sayang, rupanya Djaduk tak bisa mempersembahkan melodi yang ia buat di puncak Table Mountain lantaran harus terlebih dahulu menjumpai akhir hidupnya.

Baca Juga:Menjamu Bali United, PSIS Semarang Bidik Tiga Poin

Meski begitu, Butet tetap mengupayakan melodi tersebut bisa dimainkan di Afrika Selatan dengan memberikan rekaman di ponsel Djaduk ke Kua Etnika, kelompok musik yang dibentuk Djaduk sejak 1996.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini