Marak Corona, Warganet Ungkap Tradisi Warga Jogja Era HB IX Saat Ada Wabah

Ia mengatakan, di masa itu, orang tuanya selalu menuruti perintah yang disampaikan Sultan pada rakyatnya tersebut.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 16 Maret 2020 | 14:36 WIB
Marak Corona, Warganet Ungkap Tradisi Warga Jogja Era HB IX Saat Ada Wabah
Miniatur Keraton Yogyakarta dan Tugu Pal Putih atau Tugu Golong Gilig - (SUARA/Eleonora PEW)

SuaraJogja.id - Di tengah wabah virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19, beredar cerita tentang tradisi orang Jogja di zaman dahulu kala sebuah bencana atau wabah sedang melanda. Cerita itu dibagikan di Facebook oleh akun Landunk Reven pada Minggu (15/3/2020).

Dalam unggahan tersebut, Landunk mengungkapkan, semasa kecilnya, ketika DI Yogyakarta masih dipimpin Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX, jika terjadai wabah atau bencana, warga selalu mengikuti sebuah instruksi dari gubernur yang bertakhta pada 1940 sampai 1988 itu. Instruksi yang dimaksud yakni menyajikan suatu masakan di atas pintu rumah.

"Saya bercerita, dulu waktu kecil kalau di Jogja ada bencana atau wabah berbahaya, Kanjeng Sultan ke-9 memberikan woro-woro entah suruh masak sayur kluwih, naruh ikan asin di atas pintu dan sebagainya," tulis Landunk.

Ia mengatakan, di masa itu, orang tuanya selalu menuruti perintah yang disampaikan Sultan pada rakyatnya tersebut. Namun, lanjut Landunk, seiring berkembangnya zaman, tradisi tersebut sudah mulai luntur hingga tak ada lagi yang melakukannya saat ini.

Baca Juga:Jadah Tempe, Burger Jawa Nikmat Khas Kaliurang Kegemaran Sri Sultan HB IX

Landunk mengakui, tindakan tersebut tak masuk akal, tetapi menurutnya, efektif untuk membuat rakyat Jogja lebih tenang menghadapi wabah maupun bencana.

"Iya, itu mungkin kejawen, adat, atau mitoslah, katakanlah, mungkin menurut kalian, tapi percaya enggak percaya, setidaknya hal sepele tersebut membuat rakyat Jogja lebih tenang dan merasa aman dan alhamdulillah semua merasa baik-baik saja," ungkap Landunk.

Dirinya menambahkan, cerita tersebut ia bagikan hanya untuk mengenang masa kecilnya.

Tradisi warga Jogja di era Sri Sultan HB X saat ada wabah atau bencana - (Facebook/Landunk Reven)
Tradisi warga Jogja di era Sri Sultan HB X saat ada wabah atau bencana - (Facebook/Landunk Reven)

"Ini cuma sepenggal cerita dan pengalaman waktu kecil yang mungkin kalian juga engalami pada zamannya," terang Landunk, melanjutkan dengan saran untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.

Beragam opini lantas membanjiri kolom komentar. Di antara mereka rupanya banyak yang mengalami masa kecil serupa dengan Landunk.

Baca Juga:Terima HB IX Award, Jusuf Kalla Bandingkan Dirinya dengan Sri Sultan HB IX

"Betul... di atas pintu rumah simbah saya masih ada ketupat yang diisi beras kuning dan biji-bijian rempah-rempahan sesuai dawuh Kraton kala itu kalau ada "pageblog" atau Merapi batuk #KangenKearifanLokal," kenang Wahyu Dedy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak