Nekat Berlayar, Perahu Nelayan Kulon Progo Terbalik Dihantam Ombak

Perahu tersebut berisikan dua nelayan.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 11 Mei 2020 | 13:18 WIB
Nekat Berlayar, Perahu Nelayan Kulon Progo Terbalik Dihantam Ombak
Perahu nelayan terbalik di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Senin (11/5/2020). - (SuaraJogja.id/HO-dok Sarlinmas)

SuaraJogja.id - Sebuah perahu nelayan terbalik di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Senin (11/5/2020). Video detik-detik perahu ini dihantam gelombang besar sempat viral di media sosial.

Terlihat dari video yang beredar, terdapat tiga perahu yang hendak melaut, lalu tiba-tiba ombak besar datang menerjang perahu. Dua kapal memutuskan untuk memutar balik kembali ke pantai, tetapi satu kapal masih tetap melanjutkan perjalanan.

Satu gelombang berhasil dilewati satu kapal yang diketahui bernama Pawit Laksana tersebut. Namun, besarnya gelombang kedua mengakibatkan perahu langsung terbalik.

Anggota Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V, Glagah, Temon, Kulon Progo, yang mendapat laporan, bergegas menuju TKP dan melihat korban sudah berhasil menyelamatkan diri dan berada di pinggir.

Baca Juga:Bukan Aktivitas Gempa, Sumber Dentuman Keras di Jawa Tengah Masih Misterius

Perahu tersebut berisikan dua nelayan: Marto Tawin (65), warga Cilacap yang menetap di Karangwuni, Wates, Kulon Progo, dan Maryono (45,) warga Kedundang, Temon, Kulon Progo. Beruntung, keduanya masih bisa selamat meski harus merelakan perahunya yang terhempas di sekitar area pemecah ombak.

Koordinator Sarlinmas Wilayah V Kulon Progo Aris Widyatmoko mengatakan, dua korban berhasil selamat. Hanya saja, perahunya masih belum bisa dievakuasi karena gelombang yang masih tinggi.

“Perahunya masih terjepit di antara tetrapod pemecah ombak, lengkap dengan jaring dan mesin yang jadi satu,” jelas Aris.

Aris meminta warga, khususnya nelayan pesisir pantai selatan, lebih waspada jika ingin beraktivitas di pantai. Pasalnya, menurut prakiraan Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang besar masih akan terjadi beberapa hari ke depan.

“Hati-hati untuk yang akan beraktivitas di pantai, karena gelombang besar masih akan terjadi,” tandasnya.

Baca Juga:KPK akan Kaji Potensi Kerugian Negara Akibat Bansos Bermasalah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini