Fakta Tiga Bedug Bersejarah di Indonesia, Salah Satunya Ada di Jogja

Berikut beberapa bedug yang memiliki sejarah panjang.

M Nurhadi
Rabu, 13 Mei 2020 | 12:48 WIB
Fakta Tiga Bedug Bersejarah di Indonesia, Salah Satunya Ada di Jogja
Bedug Nyai Pringgit di Masjid Gede Mataram, Yogyakarta. [Times Indonesia]

SuaraJogja.id - Bagi umat Islam di Indonesia, bedug memiliki ikatan yang cukup kuat dengan masjid. Bedug, sebagaimana banyak orang diketahui kebanyakan dibuat dari kulit sapi yang dibalutkan pada kayu atau besi berbentuk tabung.

Bedug memiliki sejarah panjang dalam penyebrana agama Islam di Indonesia. Penggunaan bedug sebagai tanda panggilan ibadah salat di masjid sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Bedug yang memiliki suara keras dan terdengar hingga jarak yang jauh membuatnya jadi alat yang memberitahu muslim bahwa waktu salat telah tiba.

Melansir dari berbagai sumber, bedug konon dibawa oleh pasukan Cheng Ho dari China ke Nusantara sekitar abad ke-15. Utusan kekaisaran Ming yang Muslim tersebut bertujuan agar bedug bisa menjadi alat pertanda salat di masjid-masjid di nusantara, serupa dengan fungsi bedug di kuil-kuil Budha di China. 

Melansir dari Timesindonesia.co.id, arkeolog dari Universitas Negeri Malang, Dwi Cahyono menyebut sejarah bedug sudah ada bahkan sejak masa prasejarah, tepatnya zaman logam.

Baca Juga:Pengawalan Pasien Virus Corona Kabupaten Simeulue

Di bulan ramadan, tidak sedikit orang menunggu adanya suara bedug di waktu maghrib. Biasanya, bedug memang ditabuh sesaat sebelum adzan dikumandangkan.

Bedug-bedug yang ada di Indonesia pun sangat banyak dan tak terhitung jumlahnya. Berikut beberapa bedug bersejarah yang memiliki sejarah cukup panjang.

1. Bedug Kyai Bagelen

Bedug yang dibuat oleh Kanjeng Raden Tumenggung Cokronegoro I dengan bahan dasar pohon jati ini ada di Bedug ini ada di Masjid Agung Purworejo. 

Dibuat ratusan tahun lalu, pohon jati yang digunakan konon mempunyai cabang cabang lima atau disebut pendowo. Dalam ilmu kejawen, pohon jati besar bercabang lima mengandung sifat perkasa dan berwibawa.

Baca Juga:Bupati Aceh Barat Minta PT Pos Hentikan Sementara Penyaluran Bansos

Melansir dari Times Indonesia, panjang rata-rata bedug tersebut 292 cm dengan garis tengah depan 194 cm, garis tengah belakang 180 cm, keliling bagian depan 601 cm dan keliling bagian belakang 564 cm.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini