Hampir Sepekan, Tidak Ada Penambahan Kasus Positif COVID-19 Baru di Bantul

"Kami laporkan per tanggal 25 Mei jam 19.30 WIB, data kasus yang bisa kami sampaikan untuk pasien konfirmasi positif 18 ada orang," ungkap Sri Wahyu Joko Santosa.

M Nurhadi
Selasa, 26 Mei 2020 | 06:39 WIB
Hampir Sepekan, Tidak Ada Penambahan Kasus Positif COVID-19 Baru di Bantul
Suasana rapid test di halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Selasa (5/5/2020) - (SuaraJogja.id/Mutiara Rizka)

SuaraJogja.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta menyebutkan, tidak ada laporan penambahan kasus pasien positif virus corona baru di Bantul dalam lima hari berturut-turut sejak 21 Mei 2020 lalu.

Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis kepada Antara, Senin (25/5/2020) malam, menyebutkan jumlah kasus positif di Bantul ada 56 orang. Tidak ada tambahan pasien positif baru sejak tanggal 21 hingga 24 Mei.

Berdasarkan data kasus positif per hari Selasa (26/5/2020) tersebut, sebanyak 36 orang dinyatakan sembuh, kemudian dua orang meninggal, sehingga pasien konfirmasi positif yang masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit rujukan COVID-19 berjumlah 18 orang.

"Kami laporkan per tanggal 25 Mei jam 19.30 WIB, data kasus yang bisa kami sampaikan untuk pasien konfirmasi positif 18 ada orang," ungkapnya.

Baca Juga:Alhamdulillah, 114 Pasien Corona di Sumut Dinyatakan Sembuh

Total 18 pasien positif COVID-19 tersebut berasal dari beberapa kecamatan di Bantul yaitu Kecamatan Sedayu dua orang, Kasihan empat orang, Banguntapan tujuh orang, kemudian Kecamatan Bantul, Sewon, Jetis, Pleret dan Piyungan masing-masing satu orang.

"Rumah sakit yang merawat pasien positif adalah RSPAU Hardjolukito dua orang, RS Bethesda satu orang, RS Lapangan Khusus COVID-19 tujuh orang, RS Panembahan Senopati empat orang, Jogja International Hospital (JIH) satu orang, RS PKU Bantul satu orang, RS Bayangkara satu orang dan RSUP Sardjito satu orang," katanya.

Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul menjelaskan, saat ini pasien sedang rawat inap untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 16 orang, sedangkan ODP (orang dalam pemantauan) empat orang.

"Mari putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan PHBS, menjaga jarak fisik, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu pakai masker apabila keluar rumah," kata pria yang akrab disapa dokter Oky tersebut.

Baca Juga:Hingga Lebaran Kedua, Total 135 Napi Asimilasi Ditangkap Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini