Adakan Pesta Rayakan Berakhirnya Lockdown, 180 Orang Positif COVID-19

Komisioner Polisi Kota, Tukaram Mundhe, mengatakan bahwa infeksi virus pada 180 orang itu berasal dari seseorang yang menggelar pesta perayaan tersebut.

M Nurhadi
Jum'at, 12 Juni 2020 | 11:17 WIB
Adakan Pesta Rayakan Berakhirnya Lockdown, 180 Orang Positif COVID-19
Ilustrasi lockdown (Unsplash/Matt Seymour)

SuaraJogja.id - Adakan pesta guna merayakan berakhirnya masa lockdown, 180 orang dinyatakan positif virus corona. Peristiwa yang terjadi di salah satu distrik di Kota Nagpur, India ini diyakini belum lama ini meski belum diketahui tepatnya.

BBC melaporkan pada Kamis (11/6/2020) malam, Komisioner Polisi Kota, Tukaram Mundhe, mengatakan bahwa infeksi virus pada 180 orang itu berasal dari seseorang yang menggelar pesta perayaan tersebut.

Sebanyak 16 orang di antara yang kemudian terinfeksi itu bahkan berasal dari satu keluarga. Temuan ini pun akhirnya membuat sekitar 700 orang lainnya yang sempat kontak dengan mereka yang terinfeksi kini harus dikarantina.

Masih menurut keterangan Mundhe, perayaan berakhirnya lockdown itu diadakan oleh seorang pemuda yang sebenarnya menggelar acara bersama lima temannya saja.

Baca Juga:Kesal Suka Jemur Kasur di Depan Rumah, Ibu dan Anak Dibacok Tetangga

Pemuda yang tak disebutkan namanya itu diketahui sebelumnya membeli daging untuk pesta di distrik terdekat yang diketahui adalah zona merah Covid-19.

Ternyata seusai pesta, si pemuda tuan rumah perayaan mulai merasakan gejala terinfeksi corona. Kesehatannya terus menurun hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk dirawat dan dipastikan positif Covid-19.

Anak muda itu sendiri awalnya sempat mengatakan bahwa mungkin ia terinfeksi corona saat jalan-jalan di sebuah taman sebelumnya. Namun belakangan dia akhirnya mengakui telah berkunjung ke distrik tetangga yang tinggi angka kasus Covid-nya itu karena perlu membeli daging.

Situs berita The Hitavada menyebutkan bahwa distrik yang kini jadi zona merah baru corona itu bernama Naik Talao. Sedangkan dua distrik tetangga yang sebelumnya diketahui jadi kawasan rawan Covid-19 adalah Mominpura --tempat si pemuda membeli makanan-- dan Satranjipura. Ketiga distrik diketahui sama-sama merupakan kawasan padat penduduk.

Media lokal itu juga menulis bahwa pada Selasa (9/6), tiba-tiba saja jumlah kasus positif corona di Naik Talao bertambah 29 orang. Di bagian lain, disebutkan bahwa angka infeksi terus naik diduga sejak sehari setelah pesta yang diyakini jadi sumbernya, termasuk kasus dari satu keluarga yang mencatatkan 16 orang positif. Kini kenaikan jumlah kasus pun dikhawatirkan masih akan terjadi.

Baca Juga:Musala Stasiun MRT Jakarta Jadi Ruang Isolasi Virus Corona

Menurut BBC pula, sejumlah pejabat setempat mengungkapkan bahwa warga memang kerap berbohong atau merahasiakan aktivitas mereka terutama jika ditanyai terkait penyebaran virus tersebut. Faktor inilah yang kini dikhawatirkan jadi risiko terbesar terus berkembangnya pandemi di tengah komunitas setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini