Bareng Raffi Ahmad, Helmi Yahya Bongkar Asal-usul Geprek Bensu

Helmy Yahya menjelaskan bahwa Ruben Onsu dulunya duta promosi I Am Geprek Bensu. Namun tak lama dari itu, suami Sarwendah itu memutuskan mundur.

Madinah
Selasa, 16 Juni 2020 | 18:03 WIB
Bareng Raffi Ahmad, Helmi Yahya Bongkar Asal-usul Geprek Bensu
Ruben Onsu [Suara.com/Herwanto]

SuaraJogja.id - Raffi Ahmad angkat bicara soal kasus Ruben Onsu terkait kepemilikan Geprek Bensu.

Ini disampaikan olehnya dalam video 'Pantas Raffi Kaya Banget! Belajar Bisnis dari Sultan Andara!' yang diunggah Helmy Yahya di YouTube belum lama ini.

Aku belum tahu nih kejadiannya kayak gimana," ucap Raffi Ahmad.

Baca Juga:Raffi Ahmad Bicara Soal Kasus Geprek Bensu Ruben Onsu yang Viral

Menanggapi itu, Helmy Yahya menjelaskan bahwa Ruben Onsu dulunya duta promosi I Am Geprek Bensu. Namun tak lama dari itu,  suami Sarwendah itu memutuskan mundur.

"Kalau nggak salah, dia dulu jadi brand ambassador juga tuh I Am Geprek Bensu, terus dia bikin Geprek Bensu," tutur Helmy Yahya.

Ruben Onsu perlihatkan rumah barunya [YouTube/TransTV Official]
Ruben Onsu perlihatkan rumah barunya [YouTube/TransTV Official]

"Nah itu dia aku mau nelpon mau bertanya. Karena kemarin dalam kondisi COVID-19, Ruben juga dengan 6500 karyawan dan ratusan store agak prihatin. Cuma dengan kabar ini belum klarifikasi," ucap Raffi Ahmad.

Dalam video tersebut, Raffi Ahmad juga sempat membagikan kiat suksesnya dalam berbisnis. Bapak satu anak ini rupanya melihat potensi pasar ketika sedang menjadi brand ambassador.

"Misalnya mas Helmy punya snack, ngontrak gue jadi brand ambassador dua tahun. Jalan nih snacknya, pas mau tahun kedua nggak mungkin gue jadi brand ambassador terus, kali ada yang lebih bagus," terang Raffi Ahmad.

Baca Juga:Vicky Prasetyo Ternyata Kenalan dengan Ruben Onsu di Penjara

"Nah gue baru bikin snack sendiri, ngebranding snack sendiri. Cuma gue testnya pas jadi brand ambassador itu penjualan naik apa nggak, di situ," sambungnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak