SuaraJogja.id - Polisi berhasil melumpuhkan satu orang tidak dikenal atau OTK yang mencoba merangsek masuk ke Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (20/6/2020). Pria tersebut tampak membawa payung dan sambil mengucap kalimat takbir.
Detik-detik peristiwa yang menegangkan itu terekam kamera ponsel milik salah satu anggota Brimob. Dalam video berdurasi 1 menit 1 detik itu terlihat OTK tersebut seperti menggunakan pakaian gamis abu-abu seraya membawa payung.
Beberapa anggota Brimob yang berada di Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara tampak berupaya menghentikan langkah OTK tersebut dengan sangat hati-hati. Sebab, dikhawatirkan pria tidak dikenal itu membawa bahan peledak hingga dapat berakibat fatal.
Untuk menghentikan langkah kaki OTK tersebut, anggota Brimob di lokasi sempat memberi tembakan peringatan ke udara. Namun, bukan berhenti, OTK tersebut terus melangkah seraya mengucap takbir.
Baca Juga:Teroris Al Qaida Coba Tunggangi Aksi Protes Black Lives Matter
"Allahuakbar, laillahaillah," teriaknya.
Disisi lain, beberapa anggota Brimob berjalan mundur dan tetap menjaga jarak dengan OTK saat terus-menerus melangkah masuk ke dalam Mako Brimob. Sampai pada akhirnya, salah satu anggota Brimob membekuk OTK tersebut dari belakang.
"Borgol-borgol ambil borgol," ujar salah satu anggota Brimob.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara AKBP Ferry Walintukan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ferry mengemukakan hingga kekinian pihaknya masih menunggu informasi detil terkait peristiwa tersebut dari Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara.
"Sudah diamankan satu OTK yang berupaya untuk merangsek masuk ke Mako Brimob Polda Sultra. Saya masih menunggu informasi detailnya dari Sat Brimob," kata Ferry saat dikonfirmasi, Minggu (21/6/2020).
Baca Juga:Kontroversi Wanita yang Ikut Kontes Miss Hitler dan Jadi Anggota Teroris
Meski demikian Ferry belum dapat memastikan apakah OTK tersebut bagian dari jaringan teroris atau tidak. Dia berjanji akan menyampaikan informasi lebih lanjut setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap OTK tersebut.
"Belum tahu, karena pelaku belum diperiksa, dan dimintai keterangan, kita lihat nanti siang. Saya update lagi ya," tandasnya.