SuaraJogja.id - Viral seorang kakek berusia 85 tahun yang merupakan seorang purnawirawan polisi mendadak bangun saat mendengar acara upacara 17 Agustus di TV. Ia bahkan melakukan hormat dengan sikap sempurna.
Kakek Eman disebut-sebut merupakan Purnawirawan Polisi Dayeh Kolot yang tengah terbaring sakit. Namun dalam kondisinya itu, ia mendadak berdiri saat mendengar acara upacara 17 Agustus di televisi.
Dalam video yang dibagikan oleh akun @smart.gram, terlihat Kakek Eman tengah tidur. Ia meringkuk di atas ranjangnya sambil berselimut karena kondisi tubuh yang kurang sehat.
Saat mendengar suara upacara bendera di Istana Negara yang ditayangkan di televisi, Kakek Eman pun seketika bangun. Ia bahkan mengambil peci yang ada di sebelah ranjang.
Baca Juga:Keluhkan Tagihan Air Bengkak, Warga Sleman Harus Bayar Berkali-kali Lipat
Bersamaan dengan komando yang dibacakan, Kakek Eman berdiri dengan sikap sempurna memberikan penghormatan kepada sang saka merah putih. Ia terus berdiri selama pengibaran bendera berlangsung.
Setelah selesai prosesi pengibaran bendera, Kakek Eman kembali duduk di ranjangnya. Ia melepas peci yang dikenakan dan kembali merebahkan diri sambil tetap melihat ke layar kaca.
"Saat mendengar perintah penghormatan dari suara TV, ia seketika langsung berdiri mengambil peci di samping tempat tidurnya," tulis akun @smart.gram dalam keterangannya Selasa (18/8/2020).
Sejak diunggah, video berdurasi singkat itu sudah disukai hampir enam ribu pengguna Instagram. Selain itu, ada ratusan komentar yang ditinggalkan warganet.
Banyak warganet yang mengaku terharu melihat aksi yang dilakukan Kakek Eman. Mereka melihatnya sebagai bukti cinta tulus Kakek Eman kepada tanah air.
Baca Juga:Terkapar di Toilet, Pejabat di Lampung Tewas usai Ikut Upacara 17 Agustus
Ada juga warganet yang menduga bahwa dulu perjuangan Kakek Eman dalam menjaga NKRI lebih sulit dari saat ini, sehingga jiwanya menghormati pengibaran bendera lebih kuat dari generasi muda.
Lihat video Kakek Eman saat ikut upacara 17 Agustus DI SINI.
"Karena dia tahu, kalau hanya berdiri seperti itu lebih mudah daripada berjuang pada zamannya," tulis akun @dzaky_207.
"Perbedaan yang benar-benar cinta negeri ini dengan yang hanya mengaku cinta tapi malah merusak dan berniat mengganti ideologi pancasia dan demokrasi," komentar akun @hidayat11yagami.
"Kakek ingat masa-masa dimana memperjuangkan negeri tercinta," komentar akun @reno9364.
Sementara akun @yuyun_yunitaaaa berkomentar, "Kok anak-anaknya malah videoin. Udah gitu pas terakhir selimut si kakeknya di tarik-tarik."