"Jadi jangan sampai ini orang jadi jahat, negatif gitu lo karena buatku sih enggak sebenernya," ucapnya.
Mendalami karakter Bu Tejo, Ozy membutuhkan observasi untuk 'ditubuhkan' atau diimitasi sedemikian rupa, termasuk gaya bicara hingga bahasa tubuh.
Setelah itu, ia harus memegang betul poin-poin yang ia temukan tadi, lalu direkam dan ditampilkan dalam bentuk akting.
Mendalami dunia seni peran sejak kuliah di Prodi Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) lewat UKM teater, ia pernah mendapatkan beasiswa di Teater Garasi pada 2008 dan berkarya dari panggung ke panggung.
Baca Juga:Kenalan dengan Siti Fauziah Saekhoni, Pemeran Bu Tejo di Film Tilik
"Saya selalu percaya keaktoran itu adalah cara komunikasi saya untuk membicarakan sesuatu. Jadi tak lakoni [saya jalani]," ungkap ibu satu anak yang pernah unjuk aksi dalam film Mencari Hilal (2015) itu.
Kontributor : Uli Febriarni