Sesampainya di rumah sakit, rombongan ibu-ibu itu rupanya gagal menjenguk Bu Lurah karena rupanya ia masih terbaring di ICU. Mereka pun hanya bisa bertemu dengan anak Bu Lurah, Fikri, dan gadis bernama Dian yang sejak tadi diperbincangkan.
Berbeda dari anggapan masyarakat mengenai jalur cerita film ini, akhir dari cerita Bu Tejo, Yu Ning, dan Dian ini justru membuat masyarakat tercengang dan kebingungan. Bahkan, akhir cerita film ini juga sempat menimbulkan perdebatan saat menayangkan adegan Dian di dalam mobil dengan seseorang.
Meskipun hanya menunjukkan perjalanan sekelompok ibu-ibu dari desa menuju rumah sakit untuk menjenguk Bu Lurah, tetapi dinamika dan percakapan yang terjadi sepanjang perjalanan benar-benar membius masyarakat. Meski ringan, tetapi cerita yang disajikan sangat relevan, sehingga mudah diterima.
Sejak diunggah, film Tilik berhasil ditonton lebih dari 2,7 juta pengguna YouTube dalam kurun waktu tiga hari saja. Karakter Bu Tejo menjadi salah satu karakter yang paling banyak mendapatkan sorotan.
Baca Juga:Kumpulan Quotes Kocak hingga Bijak Film Tilik, dari Bu Tejo Sampai Minto
Sebab, karakter wanita Jawa yang sudah bersuami dan memiliki beberapa anak ini dinilai sangat sesuai dengan tokoh ibu-ibu dalam kehidupan masyarakat pada umumnya. Berlatar jalan antara Sleman dan Bantul, kisah sekelompok ibu-ibu ini berhasil mengocok perut warganet.
Meskipun dibalut dengan jalan cerita yang menggelitik, tetapi ada banyak pesan dari kehidupan sehari-hari yang bisa didapat dari film tersebut. Salah satunya mengenai prasangka dan informasi yang benar.
Berkat perannya sebagai Bu Tejo, akun media sosial Siti Fauziah sang pemeran banyak diserbu warganet. Mereka mengaku salut dengan wanita yang akrab disapa Ozie itu, yang mampu memerankan tokoh Bu Tejo dengan sangat apik. Tak jauh berbeda, akun sang sutradara, Wahyu Agung Prasetyo, banjir pujian karena berhasil menyuguhkan film yang apik.
TONTON FILMNYA DI SINI.
Baca Juga:Diprediksi Puncak Kemarau, Agustus Ini Jogja Tetap Berpotensi Diguyur Hujan