Sudah Lewati Uji Klinis, Ini Kabar Terbaru dari Obat Covid-19 Buatan Unair

Tinggal menunggu, intinya kami siap [memperbaiki kekurangan].

Galih Priatmojo
Rabu, 26 Agustus 2020 | 21:05 WIB
Sudah Lewati Uji Klinis, Ini Kabar Terbaru dari Obat Covid-19 Buatan Unair
Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa saat memberikan keterangan pers di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Rabu (26/8/2020). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan proses pembuatan obat COVID-19 sudah memasuki tahap baru. 

Dalam kesempatan seusai bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Andika mengungkapkan hasil uji klinis dan corrective and preventive action (CAPA) obat yang dikembangkan tim peneliti Universitas Airlangga (Unair), TNI AD dan BIN tersebut sudah masuk ke BPOM.

"Seperti yang disampaikan, uji klinis [obat covid-19] sudh selesai oleh tim. Kita sudah serahkan ke BPOM pada 19 Agustus [2020] lalu," ujar Andika di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Rabu (26/08/2020).

Menurut Andika, saat ini BPOM tengah mereview obat tersebut. Review dilakukan untuk mengetahui kekurangan dalam uji klinis yang sudah dilakukan.

Baca Juga:Biar Nyaman Wisata New Normal, DISPAR DIY Luncurkan Jogja Clean an Safe

Tim siap memperbaiki kekurangan dari uji klinis tersebut. Dengan demikian obat tersebut nantinya diharapkan bisa segera diedarkan bila sudah melewati semua tahap yang dibutuhkan.

"Tinggal menunggu, intinya kami siap [memperbaiki kekurangan]. Mungkin menunggu saja hasil review selesai dan feedback diberikan dan kita menindaklanjutinya. Tapi kita berusaha untuk melakukan yang terbaik dan secepatnya," terangnya.

Sebagai informasi, pengembangan obat COVID-19 yang dilakukan Unair, TNI AD, dan BIN menggunakan tiga kombinasi obat yakni Lopinavir/Ritonavir dan Azithromycin. Selain itu Lopinavir/Ritonavir dan Doxycycline serta Hydrochloroquine dan Azithromyci.

Obat tersebut diujikan kepada 1.308 pasien di Secapa AD, Jawa Barat. BIN menyebut sebanyak 85 persen pasien positif COVID-19 telah sembuh.

Sementara Wakil Ketua Pelaksana II KPCPEN, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengungkapkan, pihaknya terus melaksanakan kampanye penggunaan masker sebagai salah satu bagian dari protokol kesehatan COVID-19.

Baca Juga:Ditanya Soal Tamu dari Jakarta di Jogja, Begini Jawaban Santai Zaskia Mecca

Gatot berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam mengedukasi masyarakat agar mentaati protokol kesehatan di era New Normal ini.

"Mari kita glorifikasi lagi, ayo kita gunakan masker. Masker kita gunakan sebagai gaya hidup dan menjadi budaya kita supaya kita bisa memutus rantai penularan COVID-19," ungkapnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak