Calon Bupati dari PDIP Gunungkidul Bambang Wisnu Handoyo sendiri mengakui, saat ini ia masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia sudah membuat surat kesediaan untuk mengundurkan diri dari ASN sebagai syarat pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di KPU.
"Nanti kalau saya sudah ditetapkan sebagai calon bupati oleh KPU, maka saya akan mengundurkan diri," ungkap Bambang.
Untuk pendaftaran nanti, ia akan mengenakan batik khas Gunungkidul dan bukan seragam PDIP. Kegiatan pendaftaran ini nanti juga akan diisi dengan kegiatan budaya sebagai bentuk apresiasi terhadap keluhuran budaya Gunungkidul.
Bagi dirinya, pilkada merupakan pendidikan demokrasi yang baik bagi masyarakat di Gunungkidul. Bambang pun menyerukan kepada segenap pendukung agar melakukan proses demokrasi ini dengan baik dan tidak perlu ada kampanye hitam, kekerasan, maupun pemaksaan.
Baca Juga:Dituding Provokasi Sumbar, Pimpinan PKS Minta PDIP Introspeksi Diri
"Mari hormati keragaman perbedaan pendapat dengan dialog yang baik. Kami menawarkan gagasan untuk Gunungkidul kita yang tercinta. Kami berdua telah sepakat untuk menjadikan Gunungkidul kian gumregah dengan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, efisien untuk kesejahteraan rakyat," kata dia.
Kontributor : Julianto