Kasus Covid-19 di Sleman Nyaris Tembus 1000 Orang, 2 Tempat Ini Disiagakan

Untuk di Asrama Haji ada sebanyak 2 dokter dan 13 perawat.

Galih Priatmojo
Selasa, 22 September 2020 | 20:17 WIB
Kasus Covid-19 di Sleman Nyaris Tembus 1000 Orang, 2 Tempat Ini Disiagakan
Suasana Asrama Haji Yogyakarta yang digunakan untuk lokasi karantina mandiri yang disediakan Pemkab Sleman, Selasa (19/5/2020). [Suarajogja.id / Ilham Baktora]

Ia menambahkan, Asrama Haji mempunyai kapasitas sebanyak 158 kamar. Tetapi total hanya 138 unit kamar yang bisa digunakan untuk merawat pasien COVID-19.

"Ruangan lainnya berkarpet, sehingga sulit untuk sterilisasi. Langkah selanjutnya [bila asrama haji penuh] adalah aktivasi Rusunawa Gemawang," kata dia.

Perihal sarpras di rusunawa, Makwan mengungkapkan rusunawa sudah cukup siap digunakan sebagai FKDC. Hal itu dikarenakan, rusunawa memiliki tempat tidur untuk pasien.

"Untuk persiapan, kami tinggal menambah sprei, sarung bantal, tempat sampah medis dan non medis, dan sejumlah persiapan lain," tutur Makwan lebih jauh.

Baca Juga:Libatkan 241 Pekerja, Barak TNI di Sleman Ditargetkan Selesai Setahun

Bila rusunawa diaktivasi, maka tim Gugus Tugas akan menambah satu tim nakes. Mereka inilah yang akan bertugas di rusunawa Gemawang.

"Jadi dokter dan perawat di asrama haji berbeda dengan rusunawa Gemawang," imbuh dia.

Mengetahui rusunawa berada di wilayah Kapanewon Mlati, Panewu Mlati Yakti Yudanto menyatakan siap membantu persiapan rusunawa sebagai FKDC Kabupaten Sleman. Hanya saja, ia masih belum mendapat infomasi resmi terkait aktivasi rusunawa tersebut.

"Kalau mau digunakan untuk pasien positif [asimtomatik] karena asrama haji penuh, kami siap membantu dari sisi kebersihan," tambah Yakti.

Rusun tersebut berada di Kalurahan Sinduadi, terdiri dari kompleks tersendiri yang tidak menjadi satu dengan rumah warga. Rusunawa juga dibatasi tembok tinggi.

Baca Juga:Jenazah Korban Mutilasi Rinaldi Belum Tiba ke Sleman, Keluarga Lakukan Ini

"Jadi tidak berbaur dengan masyarakat," urai Yakti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak