Tak Lama Lagi Musim Hujan, BMKG Yogyakarta: Waspada Cuaca Ekstrem Pancaroba

BMKG Yogyakarta mengimbau agar masyarakat mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem di masa peralihan atau pancaroba.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 29 September 2020 | 15:13 WIB
Tak Lama Lagi Musim Hujan, BMKG Yogyakarta: Waspada Cuaca Ekstrem Pancaroba
Membuat Rumah tetap Hangat Saat Musim Hujan. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprediksi, pertengahan Oktober 2020 adalah awal masa memasuki musim penghujan.

Kepala kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Sleman Etik Setyaningrum menjelaskan, awal musim penghujan akan terjadi hingga awal November 2020.

Ia melanjutkan, pada dasarian 3 bulan September 2020, atau 10 hari terakhir bulan September, diperkirakan jumlah curah hujan berkisar 20 - 50mm/dasarian.

"Nantinya, ketika memasuki Oktober, diprediksi jumlah curah hujan perdasarian akan meningkat berkisar 40 - 70 mm/dasarian, sehingga secara iklim, pada Oktober mendatang jumlah curah hujan akan meningkat akumulasinya dibandingkan pada September ini," kata Etik, Selasa (29/9/2020).

Baca Juga:Cuaca Riau Masih Pancaroba, Cukupi Vitamin C dan D bagi Tubuh

BMKG Yogyakarta mengimbau agar masyarakat mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem di masa peralihan atau pancaroba.

Ia mengungkapkan, hal-hal yang perlu diwaspadai di masa-masa pancaroba antara lain munculnya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.

"Cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di siang hingga sore hari dengan skala lokal, seperti kejadian hujan kemarin yang terjadi di beberapa wilayah seperti di Seman dan Kulon Progo," ungkap dia.

Etik menambahkan, di masa pancaroba umumnya keadaan atmosfer cukup labil dan berpotensi terjadi pembentukan awan konvektif.

Namun demikian, ia terus menekankan kewaspadaan terhadap sejumlah bencana akibat cuaca ekstrem, mulai dari genangan, banjir, longsor, hingga hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh.

Baca Juga:Masuk Musim Pancaroba, Saatnya Konsumsi Vitamin C dan D

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini