SuaraJogja.id - Politikus Partai Demokrat Andi Arief memprotes perlakuan terhadap anggota DPR Fraksi Demokrat saat menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang atau RUU Cipta Kerja di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/20/2020).
Kekecewaan Andi Arief bukan tanpa alasan. Sebab, mikrofon anggota DPR RI Fraksi Demokrat Irwan Fecho yang tengah mengajukan interupsi tiba-tiba dimatikan.
Andi Arief menilai ada andil Puan Maharani dalam momen detik-detik matinya mikrofon Irwan Fencho. Hal ini terekam dalam sebuah potongan video rapat yang beredar di sosial media.
Dalam video yang dibagikan Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Edwin Tandjung, layar tampak menunjukkan posisi Puan Maharani duduk. Sementara Irwan Fencho tengah memberikan interupsinya.
Baca Juga:Walk Out Paripurna, Fraksi Demokrat: Pimpinan DPR Sewenang-Wenang
"Menghilangkan hak-hak rakyat kecil. Kalau mau dihargai tolong ha.." belum sempat Irwan menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba suaranya tak terdengar lagi melalui mikrofon.
Hilangnya suara Irwan berbarengan dengan gestur yang ditunjukkan Puan Maharani dari layar kamera.
Tangan Puan tampak bergerak sebentar seolah memencet tombol dan begitu suara Irwan hilang posisi tangan Puan kembali lagi seperti semula.
Simak video gestur Puan diduga mematikan mikrofon Irwan Fencho DI SINI.
Gestur kecil itulah yang membuat Puan mendapat sorotan dan kecurigaan telah mematikan mikrofon Irwan, tak terkecuali bagi Andi Arief yang kemudian menyindir Ketua DPR RI itu.
Baca Juga:Omnibus Law Cipta Kerja, Arti dan Isi Omnibus Law yang Rugikan Pekerja
"Anggota Fraksi Demokrat sedang bicara, tiba-tiba mic dimatikan. Dulu kau menangis saja kami berikan tampungannya dalam wajan-wajan penghormatan. Puan Maharani," kata Andie Arief dikutip dari Twitter-nya.