Dalam transisi itu reforma agraria juga disoroti. Rakyat harus mendapat hal pengelolaan penuh. Termasuk peniadaan praktek monopoli lahan oleh segelintir pemodal.
Terakhir, aset asing dan swasta diarahkan untuk kesejahteraan rakyat, dan juga mendukung perjuangan Hak menentukan nasib bagi bangsa Papua Barat.