Belum Stabil Akibat Pandemi, Produksi Rempeyek Kampung Pelemadu Masih Minim

Menurutnya, rempeyek buatan dari Pelemadu memiliki rasa yang berbeda dengan rempeyek pada umumnya.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 09 November 2020 | 18:10 WIB
Belum Stabil Akibat Pandemi, Produksi Rempeyek Kampung Pelemadu Masih Minim
Produksi rempeyek di Kampung Pelemadu, di Desa Sriharjo, Kecamata Imogiri, Bantul, Minggu (8/11/2020) - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Menurutnya, rempeyek buatan dari Pelemadu memiliki rasa yang berbeda dengan rempeyek pada umumnya. Jika biasanya rempeyek itu didominasi oleh rasa manis, rempeyek pelemadu berhasil memadukan rasa manis dan asin yang seimbang.

"Rasanya jadi lebih gurih dan kacangnya juga ikut digoreng jadi lebih mateng. Saya borong 6 bungkus langsung. Harganya juga lumayan murah, hanya Rp3.500 perbungkus," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak