SuaraJogja.id - Kelompok suporter PSS Sleman, Slemania, berharap Liga 1 2020 disudahi saja dibandingkan memaksakan kehendak untuk melanjutkan kompetisi dengan format musim 2020/2021 pada Februari 2021.
Seperti diketahui, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dua kali gagal melanjutkan kompetisi pada Oktober dan November karena tidak pandemi virus corona dan tidak mendapatkan izin dari kepolisian.
Kondisi tersebut ternyata tidak membuat PSSI dan PT LIB menyudahi kompetisi. Mereka memutuskan untuk melanjutkan kompetisi pada Februari 2021 dengan mengganti titel musim menjadi 2020/2021.
Terkait keputusan tersebut, Slemania melalui Ketua Umum Rengga Dian Senjaya menilai apa yang dilakukan PSSI dan PT LIB kurang tepat. Ia menyarankan Liga 1 2020 disudhi saja, lalu fokus musim baru pada 2021.
Baca Juga:Pulih Cedera, Kiper Muda Persija Siap Bersaing di Timnas Indonesia U-19
"Kalau memang izin susah keluar, kenapa harus dipaksakan untuk diteruskan, sebaiknya dilaksanakan tahun depan (2021) sekalian," kata Rengga dalam webinar "Suara Pemain ke-12" yang diadakan oleh Jurnalis Olahraga Yogyakarta (JOY).
"Jadi satu musim kompetisi full tahun depan, jadi ditiadakan saja kompetisi tahun ini (Liga 1 2020)," tuturnya menambahkan.
Rengga menegaskan bahwa sarannya tersebut bukan karena posisi PSS Sleman yang kini berada di posisi ke-16 klasemen sementara dengan raihan satu poin dari tiga laga, tetapi lebih ke rasa kemanusiaan.
"Ini bukan berarti PSS Sleman lagi di bawah ya, karena ini rasa kemanusiaan kami terhadap teman-teman semua," tutup Rengga.
Baca Juga:Video Masturbasi Viral, Artem Dzyuba Dicoret dari Timnas Rusia