Putus dari Jessica Iskandar, El Barack Masih Panggil Richard Kyle Daddy

SuaraJogja.id - Tengah berada di Bali, presenter Boy William temui Jessica Iskandar di tepi pantai. Memutuskan untuk tinggal di Bali bersama sang anak, Jessica curhat alasan kepindahannya ke Boy. Salah satunya karena hubungan asmaranya yang kandas setelah direncanakan akan menikah.

Tiba di Bali, keduanya bertemu di kawasan pantai dekat rumah Jessica. Sambil membawa seekor anjing, Jessica menunjukan kediamannya saat ini bersama sang anak selama ada di Bali. Sembari berjalan, keduanya membicarakan mengenai pekerjaan dan kondisi keuangan masing-masing.

Sejak usia 16 tahun, Jessica mengaku suka mencari uang sendiri. Meskipun tidak berperan sebagai tulang punggung, namun ia suka bisa memenuhi kebutuhan keluarganya. Saat kedua orangtuanya membutuhkan sesuatu, Jessica dengan senang hati akan mencoba memenuhi dengan hasil jerih payahnya.

"Enggak sih, enggak tulang punggung, cuma aku sih yang suka jadi tulang punggung," terang Jessica.

Jessica mengakui jika posisi yang ia dapat saat ini juga berkat doa dan dukungan dari kedua orangtuanya. Di Bali, Jessica tinggal bersama putranya dan satu orang lain bernama Selly. Selain itu, ada banyak teman yang kadang mendatanginya dan tidak sedikit juga teman-teman baru lainnya.

Tinggal jauh dari ibukota yang selama ini menjadi ladang mata pencahariannya, diakui Jessica bahwa di Bali pun masih banyak orang yang mengenalinya sebagai artis. Baginya, menjadi terkenal adalah sebuah anugrah, tergantung dengan bagaimana seseorang memikirkan atau merasakan hal tersebut.

Selalu berfikir positif, Jessica sendiri menyukai menjadi seseorang yang dikenal masyarakat. Menjawab pertanyaan Boy, jika orang-orang mulai melupakannya, Jessica berniat untuk mengingatkan khalayak kembali. Namun, ibu satu orang anak ini mengaku tidak memiliki harapan yang terlalu tinggi.

"Tapi aku nggak muluk-muluk, kaya sekarang situasi lagi pandemi. Aku juga punya prioritas anak," ujar Jessica.

Saat ini, pemeran film dealova ini tengah belajar untuk mencintai dirinya sendiri dan mencinta Tuhan. Ia merasa selama ini, mungkin dirinya sering lupa atau meninggalkan dua hal yang ia pelajari itu. Baginya, pandemi ini bisa jadi momen yang tepat untuk mengingat kembali.