LPEI Tingkatkan Daya Saing UKM Berorientasi Ekspor

LPEI atau Indonesia Eximbank membuka layanan Coaching Clinic secara gratis untuk meningkatkan daya saing pengusaha terutama di sektor UKM.

Iwan Supriyatna
Kamis, 12 November 2020 | 06:30 WIB
LPEI Tingkatkan Daya Saing UKM Berorientasi Ekspor
Ilustrasi produk UKM. (Foto : Istimewa)

SuaraJogja.id - Melalui ajang Trade Expo Indonesia (TEI) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank membuka layanan Coaching Clinic secara gratis untuk meningkatkan daya saing pengusaha terutama di sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Corporate Secretary LPEI Agus Windiarto mengatakan, layanan Coaching Clinic merupakan bentuk komitmen LPEI untuk mendukung kemajuan para pengusaha UKM berorientasi ekspor.

Harapannya, agar masyarakat terutama mereka yang memiliki usaha berorientasi ekspor dapat tertarik untuk lebih mendalami seluk beluk pengelolaan usaha mulai dari mengelola keuangan, merancang desain produk, mengatur arus kas, hingga memanfaatkan fasilitas pembiayaan, penjaminan dan asuransi dalam rangka ekspor.

"Coaching Clinic digelar selama empat hari berturut-turut mulai 10-13 November 2020. Untuk mendaftar, masyarakat bisa mengakses bit.ly/CoachingClinicLPEI. Semuanya dimaksudkan dengan tujuan utama agar UKM tersebut mampu mengelola usaha hingga bisa melakukan ekspor secara mandiri," kata Agus Windiarto dalam keterangannya, ditulis Kamis (12/11/2020).

Baca Juga:Dibantu LPEI, UKM Orientasi Ekspor Diharapkan Naik Kelas

Agus menambahkan, LPEI mendukung penuh peningkatan daya saing sektor UKM. LPEI juga sejalan dengan pemerintah yang terus mendukung UKM Indonesia lebih berdaya saing, menembus batas menuju pasar global, dan membantu pemulihan ekonomi nasional.

Adapun dalam acara TEI 2020, LPEI juga turut berpartisipasi untuk memfasilitasi UKM bertemu para calon pembeli potensial di luar negeri dalam rangka meningkatkan peluang ekspor. Dalam event tahunan kali ini, LPEI mengajak 12 UKM yang telah dibina dan dilatih.

Beberapa UKM binaan LPEI dan ikut dalam ajang TEI 2020, sudah mampu menembus pasar ekspor antara lain Belanda, Denmark, Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, hingga Ghana. Salah satunya CV Woodeco Indonesia yang memproduksi handicraft & furniture di Yogyakarta, mampu menembus pasar Belanda, Jerman, Amerika, hingga Jepang.

Selain itu, dalam menjalankan fungsi mendukung program ekspor nasional, LPEI dapat memberikan jasa konsultasi pengembangan ekspor kepada lembaga keuangan, BUMN/BUMD, swasta, serta produsen barang ekspor, khususnya usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi.

Dalam operasional kegiatan jasa konsultasi, LPEI senantiasa memberikan konstribusi bagi pengusaha UKM menuju pasar global sehingga mampu menggerakkan perputaran roda ekonomi secara meluas dan terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:LPEI Dapat Pinjaman 580 Juta Dolar AS dari 2 Lembaga Keuangan

"Upaya LPEI mempertemukan UKM binaan dengan pembeli luar negeri pada acara TEI, diharapkan dapat menginspirasi, memberi peluang bagi UKM agar dapat mampu melakukan ekspor, karena bertemu pembeli secara langsung. Tentu saja diharapkan, melalui TEI, dari sisi transaksi penjualan para UKM binaan LPEI dapat meningkat," ucap Agus Windiarto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak