Habib Rizieq Mau Rekonsiliasi dengan Jokowi, Asal Mau Duduk Bersama

Habib Rizieq siap melakukan rekonsiliasi dengan pemerintahan Jokowi.

Galih Priatmojo
Kamis, 12 November 2020 | 12:26 WIB
Habib Rizieq Mau Rekonsiliasi dengan Jokowi, Asal Mau Duduk Bersama
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di markas Front Pembela Islam, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJogja.id - Tiga hari setelah pulang ke tanah air, Habib Rizieq Shihab menyatakan siap melakukan rekonsiliasi dengan rezim Jokowi

Lewat pidato di depan pendukungnya di markas Petamburan, Jakarta, pendiri FPI tersebut meminta pemerintah harus memenuhi syarat terlebih dahulu.

Habib Rizieq menekankan agar pintu dialog dibuka luas supaya terwujud rekonsiliasi. Ia menekankan dialog bukan monolog.

Habib Rizieq mengatakan FPI dan pendukungnya membuka luas rekonsiliasi dengan pemerintahan Jokowi, Namun hal pertama untuk menuju perdamaian itu, mesti dilakukan dialog.

Baca Juga:Lantang dan Berapi-api, Habib Rizieq Serukan Setop Kriminalisasi Ulama

Tanpa dialog, kata Habib Rizieq, mustahil rekonsiliasi terwujud. Selain itu, Habib Rizieq menyindir kelakuan rezim Jokowi yang main tangkap kubu yang beda pendapat dengan pemerintah.

“Kalau beda pendapat jangan main tangkap, jangan main ditersangkakan. Beda pendapat ayo duduk bersama adu agumentasi, adu alasan, siapa yang kuat. Ini perlu dibuka pintu dialog. Teriak-teriak rekonsiliasi, mana mungkin digelar tanpa ruang dialog dibuka. Buka dulu pintu dialognya baru rekonsiliasi,” jelasnya seperti disiarkan Front TV.

Habib Rizieq meyakini mereka para pengkritik pemerintah umumnya bukan cuma ngegas ke pemerintah saja. Pengkritik biasanya selain kencang kritik tapi juga punya solusi. Makanya dia meminta pemerintah tak alergi dengan para pengkritik.

“Pengkritik itu umumnya punya solusi. Pelajari dong, kalau baik diamankan, tak perlu membuat kegaduhan tingkat nasional,” katanya.

Imam Besar FPI itu sepakat dengan adanya dialog dengan pemerintah. Namun sebelum dialog dilaksanakan, Habib Rizieq mensyaratkan akhiri kriminalisasi ulama, aktivis serta buruh dan mahasiswa. Setop kriminalisasi.

Baca Juga:Safari usai Pulang, Rizieq: Saya Mau Maulid di Dekat Markas TNI Cilangkap

“Kita siap rekonsiliasi, siap damai, ahlan wasahlan. Tapi bebaskan para habaib dan aktivis kita. Bebaskan Ustaz Abu Bakar Baasyir, Habib Bahar bin Smith, Dr.Syahganda Nainggolan, Anton Permana, Bambang Nur Hidayat. Bebaskan para buruh mahasiswa pelajar yang penuhi ruang tahanan,” ujar Habib Rizieq.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak