Nikahi Gadis Bule, Pria Asal Lombok Ini Ajak Istrinya Tinggal di Gubuk

Melissa sendiri tampak bahagia menunjukkan seisi rumahnya. Ia terus menujukkan senyum lebar selama suaminya memberikan penjelasan.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Kamis, 04 Maret 2021 | 17:49 WIB
Nikahi Gadis Bule, Pria Asal Lombok Ini Ajak Istrinya Tinggal di Gubuk
Melissa menunjukkan buah srikaya kesukaannya. - (YouTube/IndraSasak)

SuaraJogja.id - Nama Indra Budiman mendadak ramai dibicarakan warganet lantaran menikah dengan seorang gadis asal luar negeri. Tidak berhenti di situ, kemesraan dan kesederhanaan Indra dan istrinya, Melissa, setelah menikah juga banyak menarik perhatian warganet. Salah satunya adalah kondisi tempat tinggal keduanya. 

Melalui kanal YouTube Indra Sasak, pria asal Lombok ini membagikan kehidupan pernikahannya dengan sang istri, yang berasal dari Prancis. Terbaru, Indra dan Melissa mengajak para penonton untuk melihat kondisi rumahnya, yang terbuat dari anyaman dan berbentuk sederhana saja. 

"Karena banyak yang minta kemarin house tour, jadi kita buat sekarang. Kenapa kita buatnya di sini? Ya karena ini rumah kami ya," ujar Indra membuka videonya. 

Tampak ia dan sang istri, yang menyapa penonton di depan kamera. Di belakang Indra dan Melissa, terlihat sebuah rumah sederhana yang terbuat dari anyaman bambu. Melissa sendiri tampak bahagia dan senang menunjukkan seisi rumahnya. Ia terus menunjukkan senyum lebar selama suaminya memberikan penjelasan. 

Baca Juga:Detik-detik Mahasiswa Hentikan Dua Pembobol Rumah yang Kabur di Bekasi

Dengan bahasa Indonesia yang belum sepenuhnya lancar, Melissa menceritakan bahwa rumah mertuanya itu terbagi menjadi tiga bangunan, yakni rumah untuk memasak atau dapur, kemudian rumah untuk tidur, dan terakhir adalah kamar mandi. Mereka memulai house tour dari dapur terlebih dahulu. 

Di dalam dapur, Melissa menunjukkan keberadaan alat penanak nasi, kemudian kompor gas dan beberapa peralatan untuk makan, seperti piring dan sebagainya. Tidak terlalu luas, di bagian tengah dapur itu juga terdapat ikan bakar yang digantung di kayu. Namun, Melissa mengaku tidak menyukai hal itu. 

"Saya besa, ibu mertua kecil, jadi tidak bisa seperti ini," ujar Melissa, menjelaskan tinggi gantungan ikan di dapur tersebut. 

Karena badannya yang tinggi sementara mertuanya lebih kecil, ia kerap menabrak ikan yang digantung di tengah dapur tersebut. Baginya, dapur tersebut masih terlihat primitif namun Melissa juga mengaku tidak keberatan dengan hal tersebut. Bahkan ia menyukai bangku kecil dari kayu yang ada di dapur dan menginginkan untuk rumahnya sendiri. 

Selain kompor gas, di dalam dapur tersebut juga ada tempat untuk membuat api. Dengan tersenyum, Melissa menceritakan bahwa sebelumnya setiap kali bertemu sang suami selalu berbau asap. Rupanya aroma tersebut didapatkan dari tempat pembakaran di dapur rumah mereka. 

Baca Juga:Rumah Meledak saat Video Call, Wanita Ini Tewas di Sofa

Selesai menjelajah dapur, Melissa mengajak untuk melihat bangunan utama yang digunakan sebagai kamar tidur dan aktivitas rumah lainnya. Di depan pintu rumah, tampak beberapa sepeda motor terparkir dengan asal. Tidak semuanya kendaraan mereka, salah satunya disewa dengan harga Rp 20.000 untuk satu jam. 

"Di sini kamar kami, tidak ada matras, matras di sana (menunjuk ruang lainnya-red). Biasanya ada matras di sini," ujar Melissa. 

Kamar tersebut tampak sederhana dengan ubin yang tak berkeramik dan dinding yang tampak batu bata tanpa dioles lagi. Di salah satu dindingnya juga tampak spanduk sebuah acara. Tidak terlalu banyak perabotan, hanya ada sebuah lemari dengan foto Melissa memeluk Indra tertempel. 

Melissa menyebutkan bahwa Indra sangat suka mengambil spanduk milik acara-acara untuk dipasang di kamarnya. Selesai dari kamar, Melissa menunjukkan buah kesukaannya yang disiapkan oleh mertua yakni Srikaya. Ia juga membawa sebuah botol minuman karena mengaku pernah mengalami sakit perut sehingga khawatir tidak bisa minum air dari rumah mertuanya. 

Mereka lantas berpindah ke sebuh ruangan yang di pintunya tertulis gudang. Di dalamnya ada banyak perabotan rumah tangga yang jarang digunakan. Selain itu, tempat ini juga berfungsi sebagai lokasi penyimpanan beras atau padi. Ruangan tersebut sangatlah besar dibandingkan kamar tidur Indra. 

"Ketika bulan puasa terkadang mereka masak-masak di sini," ujar Melissa. 

Di depan gudang tersebut, terdapat mesin cuci dan area untuk mencuci pakaian. Selanjutnya, mereka berpindah melihat ke kamar milik saudara Indra. Semuanya tampak sederhana dan biasa seperti kamar milik Indra. Di ruangan lainnya, Melissa menunjukkan ruang sinema untuk melihat tv. 

Jika memiliki uang lebih, Melissa ingin membelikan televisi baru untuk keluarga mertuanya. Sebab, televisi yang ada di rumah saat ini sudah sangat tua. Di depan tv, biasanya digunakan sebagai ruang tidur keluarga. Pertama, lantai akan dialasi karpet kemudian ditumpuk dengan kasur. 

Indra dan Melisaa menunjukkan rumah mereka di Lombok. - (YouTube/IndraSasak)
Indra dan Melisaa menunjukkan rumah mereka di Lombok. - (YouTube/IndraSasak)

Tonton house tour mereka DI SINI.

Ruangan lainnya digunakan untuk menyimpan pakaian dan karpet-karpet. Beralih ke tempat selanjutnya adalah area untuk mendirikan salat. Namun, terkadang ruangan tersebut juga digunakan tidur oleh mertua Melissa. Terakhir ada kamar milik saudari Indra yang kini difungsikan sebagai gudang. 

"Kamu punya bak mandi yang bisa untuk berendam tapi kamu tidak boleh berenang di sini," ujar Melissa. 

Terakhir, ia menunjukkan kondisi kamar mandi di rumah mertuanya. Di dalam bilik kecil tersebut, ada bak yang disebut Melissa bisa digunakan berendam.

Namun, tempat itu tidak boleh digunakan untuk mandi. Air mengalir dari bak yang lebih tinggi kemudian mengisi ke bak di bawah. 

Bagi Melissa, meski sederhana namun ia juga mengalami kesulitan menggunakan toilet. Sebab, ia tidak terbiasa menggunakan toilet jongkok. Di depan kamar mandi, ada sebuah tempat yang digunakan untuk mengambil air wudhu dan juga mencuci piring. 

Sejak diunggah pada 20 Februari 2021 lalu, video Indra dan Melissa menunjukkan kediaman mereka di Lombok sudah disaksikan lebih dari 6 juta pengguna YouTube.

Selain itu, ada 129 ribu yang menekan tanda suka. Dari 9000 komentar yang ditinggalkan warganet, banyak yang salut dengan pasangan suami istri beda negara tersebut. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak