Tak Cukup Biaya Pemakaman, Pria Ini Terpaksa Simpan Jenazah Istri di Kos

Pria yang tinggal di Mojokerto ini sempat bikin geger karena menyimpan jenazah istri di kos

Galih Priatmojo
Rabu, 17 Maret 2021 | 08:02 WIB
Tak Cukup Biaya Pemakaman, Pria Ini Terpaksa Simpan Jenazah Istri di Kos
sesosok jenazah ditinggal di dalam kamar kos di Mojokerto karena tak ada biaya pemakaman. [makassar.terkini.id]

Dedy akhirnya mendapat bantuan ambulans gratis dari Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mengangkut jenazah sang istri ke pemakaman.

“Alhamdulilah saya dapat bantuan ambulans gratis dari PMI. Saya bersyukur sekali. Soalnya saya mau minta tolong di RS katanya masih menunggu konfirmasi, belum lagi kalau sedang dipakai,” katanya.

Diketahui Indah meninggal Minggu sore, sekitar pukul 15.00 WIB, setelah sang suami Dedy, warga Lingkungan Penarip, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, pulang dari tempat kerja.

“Meninggalnya sekitar pukul 15.00 WIB Minggu (14/03/2021). Lalu pada pukul 16.00 WIB itu baru dibawa ke RS Gatoel kemudian Senin dini hari sekitar pukul 01.00 WIB jasadnya ini dibawa kembali ke kos,” kata tetangga kos korban, Damayanti, Senin (15/3/2021).

Baca Juga:Viral Pemakaman Jenazah Warga Gresik Saat Banjir, Liang Lahat Terendam Pula

Damayanti mengatakan, Meski sudah dimandikan dan dibalut kait kafan, jasad korban tidak segera dikebumikan oleh sang suami. Jenazah disimpan sementara di kamar kos. Sementara sang suami sibuk mencari ambulans untuk mengangkut jenazah istrinya. 

Sekitar pukul 02.00 WIB, lanjut Damayanti, Dedy pergi untuk mencari lokasi pemakaman sang istri dan baru kembali sekitar pukul 09.00 WIB.

“Jam 9 suaminya ini keluar lagi katanya mau mencari ambulans di rumah sakit untuk mengangkut jenazah istrinya. Tapi, jenazah istrinya sendirian berada di kos sampai siang,” katanya.

Namun hingga pukul 11.00 WIB, Dedy tak kunjung kembali. Ini sempat membuat panik penghuni kos dan warga lainnya. Warga pun akhirnya berinisiatif untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Tak lama polisi pun tiba di lokasi disusul tim PMI Kota Mojokerto.

“Ya kasihan, ini kan sudah meninggal tapi tidak kunjung dimakamkan hampir 24 jam jasadnya telantar di dalam kamar kos,” katanya.

Baca Juga:3 Jenazah Covid-19 yang Hilang Ditemukan di Pinrang

Selang beberapa jam setelah petugas kepolisian datang, Dedy kembali ke rumah kos tersebut. Ia sempat kaget saat beberapa petugas kepolisian sudah di lokasi tersebut. Kepada warga, Dedy sempat meminta maaf sudah membuat kepanikan karena jenazah istrinya tak kunjung dikebumikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak