"Semuanya memang kita syaratkan. Jadi misalkan besok kita akan menjalankan sekolah tatap muka, salah satu syaratnya adalah gurunya sudah vaksinasi," ujarnya.
Dijelaskan Heroe, skema vaksinasi massal tersebut akan dibagi antara tenaga pendidik dan kependidikan dengan ASN. Nantinya tiga hari pertama digunakan untuk ASN lalu akan dilanjutkan dengan tenaga pendidik pada tiga hari berikutnya.
"Diharapkan seluruh pegawai negeri yang bekerja di Kota Jogja dan seluruh yang terlibat dalam pelayanan publik yang ada di Kota Jogja pada 10 April 2021 mendatang sudah selesai vaksinasinya," harapnya.
Pihaknya tidak menutup kemungkinan masih akan terdapat penambahan jumlah sasaran penerima vaksin Covid-19. Sebab ada beberapa yang belum masuk ke dalam data terutama ASN di Kota Jogja maupun pegawai vertikal.
Baca Juga:Pantau Vaksinasi di Kota Bogor, Ini Harapan Jokowi
Sedangkan disinggung soal ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 yang ada di Kota Jogja, kata Heroe, masih terdapat sebanyak 24.710 dosis. Nantinya sebanyak 22.464 dosis akan digunakan untuk vaksinasi ASN.
"Jadi kita masih ada stok vaksin 2 ribu dosis lebih. Untuk stok persiapan, nanti juga kita akan perlu penambahan lagi untuk langkah-langkah baik penyelesian yang berkaitan dengan vaksinasi kedua untuk lansia," ungkapnya.