Buat Surat Terbuka, Arief Muhammad Minta Fakir Kuota Dipelihara Negara

Arief mewakili lapisan masyarakat meminta kepada pemerintah agar fakir kuota dan warga online yang telantar bisa dipelihara oleh negara.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Kamis, 01 April 2021 | 16:33 WIB
Buat Surat Terbuka, Arief Muhammad Minta Fakir Kuota Dipelihara Negara
Arief Muhammad berpose di depan sebuah bangunan. - (Instagram/@ariefmuhammad)

SuaraJogja.id - Belum lama ini, pemerintah sudah secara resmi menyatakan larangan terhadap aktivitas mudik yang akan dilakukan masyarakat pada hari raya Idul Fitri mendatang. Larangan itu berlaku mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Keputusan itu diambil dari rapat tingkat menteri (RTM). 

Menanggapi hal terseut, selebgram sekaligus pebisnis, Arief Muhammad membuat surat terbuka kepada Presiden Jokowi melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, dituliskan bahwa surat itu ditujukan kepada presiden, keluarga di kampung halaman dan warga yang tidak mudik. 

Sehubungan dengan kebijakan pemerintah yang melarang adanya aktivitas mudik, maka Arief dengan berat hati mengakui bahwa ia dan keluarga di kampung halaman belum bisa kembali bersua tahun ini. Ia merasa sedih karena masih belum bisa berjumpa sampai waktu yang belum ditentukan. 

Ia berharap, keluarga yang sudah membaca surat tersebut dapat memaklumi keputusan yang sudah ditetapkan. Serta mendukung keputusan tersebut utuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan menjaga keselamatan masyarakat secara bersama-sama. 

Baca Juga:Dapat 1 Miliar, Arief Muhammad Juara di Cabriolet Challenge!

Guna mendukung kebijakan tersebut, Arief mewakili lapisan masyarakat meminta kepada pemerintah agar fakir kuota dan warga online yang telantar bisa dipelihara oleh negara. Selanjutnya, adalah pemerataan distribusi jodoh atau setidaknya adalah teman untuk bertukar dan berbagai perasaan. 

Terakhir, Arief juga meminta jaminan terhadap sinyal agar tidak mengalami gangguan selama bulan Ramadhan maupun pada hari raya lebaran. Kepada pihak yang berwenang, Arief meminta subsidi kuota untuk warga yang tidak bisa mudik. Supaya tetap terjaga silaturahmi dengan keluarga di kampung. 

Dalam rangka menjalani kehidupan di bulan yang suci, Arief menilai alangkah baikanya untuk meminimalisir cobaan utnuk diri sendiri. Surat terbuka itu ia sampakikan kepada presiden dengan keterangan mewakili masyarakat yang tidak bisa mudik khususnya Bintaro. 

"Surat terbuka dari warga Bintaro," tulis akun @ariefmuhammad dalam keterangannya. 

Arief Muhammad menulis surat terbuka untuk presiden. - (Instagram/@ariefmuhammad)
Arief Muhammad menulis surat terbuka untuk presiden. - (Instagram/@ariefmuhammad)

Sejak diunggah Rabu (31/3/2021), surat terbuka terhadapa larangan untuk mudi saat lebaran mendatang sudah disukai lebih dari 180 ribu kali. Ada dua ribu lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Beberapa mengaku setuju dengan usul yang disampaikan Arief. 

Baca Juga:Arief Muhammad Bikin Lagu "Sayang", Netizen: S3 Marketing!

"Pengen punya gubernur gini juga," tulis akun @manifestofutu****.

'Iya pak saya sekarat kuota pak. Padahal belom akhir tahun," komentar akun @mraf****.

"Ada ya orang seniat ini, sampe bikin surat segala," tanggapan akun @maheswara****.

Sementara akun @rizki**** mengatakan, "Kuota buat silaturahmi juga banyak pak, mengingat keluarga juga ada dimana mana."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini