SuaraJogja.id - Publik tanah air baru-baru ini digegerkan dengan munculnya umroh virtual yang disediakan salah satu jasa travel.
Dalam iklan promosi yang viral tersebut, si jasa travel menyebut umroh virtual digelar lewat zoom.
Belakangan, iklan layanan itu pun mendapat sorotan dari ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab setelah ada salah satu netizen yang membagikan brosur dari promosi umrah virtual tersebut.
Lewat kicauannya di Twitter, pria yang akrab disapa Husin Shihab itu meminta MUI turut merespon adanya jasa layanan umroh virtual tersebut.
Baca Juga:Saat Ramadan Bisa Tunaikan Ibadah Umroh, Ini Syarat Pemerintah Arab Saudi
Husin Shihab mengatakan bahwa iklan tersebut hanyalah tinggal menunggu tindakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengeluarkan fatwa terkait umrah virtual.
“Tunggu @MUIPusat keluarkan fatwa soal umroh virtual ini,” tulisnya.
Ia pun menyindir dengan mengatakan bahwa kalau bisa, MUI mengeluarkan satu paket kegiatan dengan haji virtual saja sekalian agar tak mahal mendapatkan gelar haji seperti saat ini.
“Kalau bisa sekalian satu paket keluarin fatwa untuk haji virtual. Biar gak mahal-mahal banget dapat gelar Haji,” imbuh Husin Shihab.
Dari poster yang beredar, umroh virtual itu diselenggarakan oleh penyedia jasa travel PT Al-Dawood Barokah Utama.
Baca Juga:Tipu Rekan Rp 189 Juta, Pemilik Agen Umroh di Pekanbaru Ditangkap
Program yang dicantumkan dalam brosur juga sama dengan jadwal umrah yang biasa diikuti ketika di Arab Saudi, yaitu selama 9 hari.
- 1
- 2