"Itu tidak berlaku bagi kami yang mengabdi di sekolah negeri," keluh dia.
Dengan begitu menurut dia, adanya isu reshuffle yang kuat berembus akan terjadi di Kemendikbud, menjadi satu harapan tersendiri bagi honorer di sekolah negeri supaya mendapatkan perbaikan nasib.
"Intinya siapapun dan latar belakang menteri yang akan dipilih nanti, dari golongan apapun, kami sangat berharap semoga adalah orang yang tahu akan kebutuhan pendidikan di Indonesia," ungkapnya.
Selain itu, menteri yang terpilih juga tahu bagaimana menyelesaikan permasalahan honorer sekolah-sekolah negeri. Yang ditekankan kembali oleh Saiful, yakni memberikan afirmasi penuh kepada honorer sekolah negeri, terutama yang usia 35 tahun keatas.
Baca Juga:Tunjangan Belum Cair, Puluhan Ribu Guru Honorer Gelar Doa Bersama
Atau, dengan ukuran masa pengabdian atau bahkan ikut mendorong presiden untuk menerbitkan Kepres PNS untuk GTHNK di Indonesia.
Kontributor : Uli Febriarni