SuaraJogja.id - Fenomena keributan antara pembeli dan kurir saat transaksi Cash on Delivery alias COD turut membuat dr Tirta geram.
Sebab, dirinya juga merupakan penjual sepatu dan beragam jenis pakaian lainnya. Hal tersebut ia jelaskan dalam sebuah video yang ia unggah di Instagram pada Kamis (20/5/2021).
"Saya Tirta, saya dokter, saya juga jualan barang-barang, termasuk salah satunya sepatu dan persandangan," kata dia.
Kemudian, dokter lulusan UGM ini menjelaskan tugas kurir dalam transaksi COD supaya keributan yang belakangan viral di media sosial tak lagi terulang.
Baca Juga:Pesanan Tak Sesuai, Viral Pria Paksa Kurir Kembalikan dan Ganti Barang COD
"Cash on Delivery, tugasnya kurir ki nganter. Nganter, jadi kalau sampai yang merasa barangnya itu enggak sesuai, cukup bilang ke kurir suruh balikin, dan sampeyan komplainnya ke seller, ke saya atau ke orang-orang yang enggak sesuai ngirimnya," terang dr Tirta.
Pria bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini juga memperingatkan pembeli untuk tak memarahi kurir.
Dirinya mengaku dongkol dengan kejadian para pembeli memarahi kurir saat barang yang diantar tak sesuai pesanan.
"Jangan marahin kurirnya. Kurirnya enggak ngerti apa-apa, Bos. Kurirnya cuma bertugas mengantar. Kalau sampeyan enggak mau bayar, marahnya ke seller, jangan ke kurir. Itu fitur COD. Dongkol kan itu baca kasus berkali-kali sama," tambah dia.
Pada caption yang ia sertakan di Instagram, dr Tirta menuliskan pula prosedur pembelian di marketplace lewat fitur COD.
Baca Juga:Viral Pria Tarik Baju dan Rampas HP Kurir COD: 'Kasih Kembali Uang Saya'
"Alurnya : complaint ke seller > baru discuss ke kurir pekara bayar membayar. Ane sering begitu. Pahami. Ga perlu maki2 kurir sir. Kalo dalam sistem mengharuskan bayar dulu, YA HARUS BAYAR, BARU ENTE COMPLAINT KE SELLER JILAK," tutup @dr.tirta.
- 1
- 2