SuaraJogja.id - Kecaman terhadap Sinetron Suara Hati Istri atau Sinetron Zahra di Indosiar, yang begitu ramai, juga datang dari aktris Zaskia Adya Mecca.
Sama seperti yang lain, istri sutradara Hanung Bramantyo ini menyoroti pula pemilihan aktris di bawah umur sebagai karakter istri ketiga di Sinetron Zahra.
Ia adalah Lea Chiarachel, yang baru akan menginjak usia 15 tahun Oktober nanti. Sementara itu di sinetron, ia harus memainkan adegan suami istri dengan Pak Tirta, yang diperankan aktor 39 tahun, Panji Saputra.
"Ga tepat rasanya (setelah liat foto tayangan, trailer yang @indosiar post) bahwa materi juga peran yang dimainkan oleh Zahra sebagai istri ke 3 dimana usia dia masih 15tahun.." tulis @zaskiadyamecca di Instagram, Rabu (2/6/2021).
Baca Juga:Artis di Bawah Umur Jadi Istri ke-3 di Sinetron, Tissa Biani Ungkap Faktanya
Ia berharap, kejadian ini menjadi perhatian orang tua pemeran Zahra karena, kata Zaskia, anak di bawah umur belum bisa tanda tangan kontrak sendiri.
Ibu enam anak ini berharap, orang tua Lea membantu sang anak memilih pekerjaan dan PH yang memproduksi cerita yang tepat.
Selain itu, Zaskia mengatakan, seharusnya stasiun televisi bisa menyortir tayangannya, sesuai ketetapan lembaga KPI Pusat.
"Krn media audio visual mempunyai pengaruh sangat besar untuk karakter bangsa kita..." ungkap perempuan yang akrab disapai "Bia" ini.
Dirinya pun berterima kasih pada publik yang telah menegur kejadian semacam ini lewat beragam protes.
Baca Juga:Artis di Bawah Umur Perankan Istri Ketiga di Sinetron, Tuai Kecaman Netizen
"Tugas kita untuk mengawal tv nasional, ini adalah suguhan entertaiment yang masuk ke segala penjuru rumah.. mungkin untuk kita yang bisa memilih akan mudah mencari tayangan yang tepat dan baik.. tapi banyak orang di pelosok indonesia yang butuh hiburan, ga ada pilihan channel karna jaringan, internet, biaya dll akhirnya melahap tayangan apa saja yang ada..." tambah Zaskia.
Di akhir keterangannya, meski mengaku pesimis, tetapi Zaskia masih berharap tv nasional menyuguhkan tayangan yang berkualitas dan mendidik.
"Harusnya ada standart yang jelas dan pengawasan yang ketat dari @kpipusat * Inget tv nasional bisa diakses siapa saja, semua usia kebanyakan.." tutupnya.