Kasus Covid-19 di Balai Kota Yogyakarta Tambah 40 Orang, Dinsosnakertrans Dilockdown

Heroe menuturkan bahwa sebaran kasus Covid-19 di lingkungan tersebut berasal dari pemeriksaan berkas-berkas dan bukti kwitansi.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 22 Juni 2021 | 07:07 WIB
Kasus Covid-19 di Balai Kota Yogyakarta Tambah 40 Orang, Dinsosnakertrans Dilockdown
Ilustrasi Covid-19. (Suara.com/Eko Faizin)

SuaraJogja.id - Sebaran kasus Covid-19 di lingkungan perkantoran Balai Kota Yogyakarta masih bertambah. Berdasarkan data terbaru saat ini total sudah ada sekitar 40 orang pegawai yang terpapar.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, mengatakan penambahan kasus paling banyak tercatat berasal dari lingkungan kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). Disebutkan ada 30 ASN yang terkena Covid-19 dari kantor tersebut.

"Dinas Sosial naik menjadi 30 ASN yang kena [Covid-19]. Sudah kita minta untuk di lockdown," kata Heroe kepada awak media, Senin (21/6/2021).

Heroe menuturkan bahwa sebaran kasus Covid-19 di lingkungan tersebut berasal dari pemeriksaan berkas-berkas dan bukti kwitansi. Diketahui berkas-berkas itu juga terkait dengan laporan masyarakat yang menyangkut pelaksanaan tentang isolasi mandiri dan lain sebagainya.

Baca Juga:DIY Batal Lockdown, Sri Sultan: Saya Ngga Kuat Ngragati Rakyat Sak Jogja

Lebih lanjut, dari lima bidang yang ada di Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta ada empat bidang yang pegawainya terpapar Covid-19. Sedangkan hanya ada satu bidang yaitu Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial yang sama sekali tidak terkena.

"Jadi ada 30 orang dari Dinsos semua. BPBD ada 2 orang, Damkar ada 2 orang, Disdukcapil ada 1 orang, sekretariat ada 2 orang. Total sekitar 40an [kasus Covid-19] di Balai Kota Yogyakarta," terangnya.

Disebutkan Heroe, lockdown hanya diberlakukan untuk Dinsosnakertrans saja. Sementara dinas-dinas yang lain tetap diminta melayani masyarakat melalui sistem Work From Home (WFH).

Dalam kesempatan ini Heroe mengakui terjadi fenomena-fenomena menyangkut dengan percepatan penularan Covid-19 di wilayahnya.

Kendati begitu pihaknya masih belum bisa memastikan apakah hal tersebut disebabkan oleh virus corona varian baru atau bukan.

Baca Juga:Viral di TikTok, Keasrian Rumah Zaskia Adya Mecca di Jogja Jadi Perbincangan

"Harapannya memang nanti kita tahu apakah ini varian baru atau bukan tetapi yang kita rasakan memang dalam dua minggu terakhir ini peningkatan lebih dari 300 persen untuk Kota Jogja. Sebelumnya seminggu hanya 130 kasus, minggu kemarin ada 380an," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak