Tak Peduli Dibilang Antek Sales Vaksin, dr Tirta Pamer Hasil Cek Antibodi

Dalam caption tersebut, dr Tirta juga mengaku tak peduli jika dibilang sebagai antek atau sales vaksin.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 23 Juni 2021 | 15:03 WIB
Tak Peduli Dibilang Antek Sales Vaksin, dr Tirta Pamer Hasil Cek Antibodi
Proses vaksinasi Covid-19 dr Tirta Mandira Hudhi di Puskemas Ngemplak II, Kabupaten Sleman, Kamis (14/1/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Enam bulan setelah menjalani vaksinasi Covid-19, aktivis kesehatan dr Tirta membagikan hasil cek antibodinya.

Melalui unggahan di Instagram, Rabu (23/6/2021), pria bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini mengungkapkan, sebagai angkatan pertama yang divaksin di Puskesmas Ngemplak, Sleman, terhitung sudah enam bulan sejak ia disuntik vaksin Sinovac. Dirinya pun iseng mengecek antibodi serology.

"Saya iseng cek antibody serology di @bumame_farmasi . Stelah 6 bulan menerima sinovac. (Sistem Kekebalan mulai muncul stelah 2-3 bulan abis vaksin)," tulis @dr.tirta.

Dokter lulusan UGM ini menjelaskan, dari foto hasil pengecekan, antibodinya terhadap virus SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19, telah terbentuk.

Baca Juga:Jangan Tunda! Vaksin AstraZeneca Efektif Lawan Varian Delta

"Hasil antibody sars cov saya alhamdulillah walau stelah 6 bulan, tetap reaktif, menandakan sistem kekebalan buat sars cov 2 sudah mulai terbentuk dan cenderung stabil di atas rata2. Kata @dokterdecsa malah cenderung tinggi ini hahaha," terang dr Tirta.

Ia mengatakan, kondisi tersebut dibantu oleh kebiasaannya makan teratur, olahraga, menjaga kesehatan, dan berpikir positif.

Dalam caption tersebut, dr Tirta juga mengaku tak peduli jika dibilang sebagai antek atau sales vaksin, sebutan yang belakangan tenar setelah musikus Jerinx SID menuding sejumlah artis ibu kota menerima endorsement dengan mengaku positif Covid-19.

"Mau gue disebut Antek sales vaksin taek lah. Ga peduli gua. Yg penting antibodi gue dah terbentuk," tulis dr Tirta.

Dirinya juga bersyukur, lebih dari setahun pandemi Covid-19, setiap kali melakukan tes swab, hasilnya selalu negatif.

Baca Juga:CDC Sebut Cakupan Vaksinasi pada Orang Usia 18-29 Tahun Paling Rendah

"Anyway. Selama hampir 17 bulan pandemi, gua swab 32x negatif trus . Alhamdulillah. Fokus melayani meneh. Pasien banyak . Baik pasien orang dan pasien @shoesandcare," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini