Di AS, Mayoritas Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Vaksinasi

Data terbaru di AS menunjukkan hampir semua kematian akibat virus corona Covid-19 belum vaksinasi.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni
Jum'at, 25 Juni 2021 | 10:07 WIB
Di AS, Mayoritas Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Vaksinasi
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)

Sementara vaksin Covid-19 tetap terbatas di sebagian besar dunia, pasokan vaksin Covid-19 di AS justru sangat melimpah dan permintaannya telah merosot drastis sehingga tidak lagi digunakan.

Ross Bagne, pemilik usaha kecil berusia 68 tahun di Cheyenne, Wyoming, memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 pada awal Febuari 2021, tetapi ia tidak mendapatkannya.

Ia pun meninggal dunia pada 4 Juni 2021 karena terinfeksi virus corona Covid-19 dan belum suntik vaksin Covid-19. Sebelum meninggal dunia, ia sempat dirawat di rumah sakit dalam kondisi paru-parunya penuh cairan dan menderita stroke.

Menurut pengakuan saudaranya, Ross Bagne merasa tidak akan tertular virus corona Covid-19 karena tidak pernah keluar rumah sehingga ia menolak suntik vaksin Covid-19.

Baca Juga:Kenali Gejalanya, Berikut Peta Sebaran Varian Delta Virus Corona di Indonesia

Adanya kasus seperti ini membuat para ahli yakin bahwa kematian akibat virus corona Covid-19 seharusnya bisa dicegah dengan suntik vaksin Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak